Update Gempa Cianjur: Anjing Pelacak Dikerahkan hingga Jalur Cianjur-Bogor sudah Dibuka
Berikut ini update penanganan gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan Jokowi hingga Pencarian Korban.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
![Update Gempa Cianjur: Anjing Pelacak Dikerahkan hingga Jalur Cianjur-Bogor sudah Dibuka](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-dini-hamdani-52-di-rt3-rw-2-desa-gasol-kecamatan-cugenang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Gempa magnitudo 5,6 di Cianjur menyebabkan banyak korban yang tertimbun bangunan runtuh.
Tak hanya itu, banyak juga korban yang tertimpa tanah longsor.
Untuk mencari korban yang tertimbun longsoran, 16 ekor anjing pelacak atau K9 gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri diterjunkan.
Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengonfirmasi hal tersebut.
"Total ada 16 ekor anjing yang diturunkan," ucapnya seperti yang diberitakan Kompas.com.
Hingga saat ini pun, masih dilakukan pencarian korban.
Baca juga: Tangis Deden Teringat Anak & Istrinya yang Sempat Video Call Sesaat Sebelum Mereka Tertimbun Longsor
Jalur Puncak Cianjur-Bogor Dibuka
Longsor akibat gempa juga terjadi di akses jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kini, longsoran tanah telah berhasil dibuka dan kendaraan sudah diizinkan melintas.
Rudi Wibowo, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengatakan, meski sudah dibuka untuk dua arah, namun laju kendaraan masih dibatasi.
"Namun masih dibatasi dan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan licin," ucap Rudi.
Kompas.com melansir, petugas tabungan sejak pagi memang berfokus untuk membuka akses jalan yang terhubung dengan jalur Puncak tersebut.
Jalur tersebut juga menjadi jalur utama untuk menyalurkan distribusi bantuan pada para korban bencana gempa bumi.
"Memang ada beberapa titik yang belum terjangkau. Tapi personel di lapangan tengah berjuang keras agar bisa membuka dan menjangkau akses-akses jalan yang ada," kata Rudi.
Baca juga: Tahap Awal, TNI AL Kirim 25 Truk Bantuan Sembako untuk Korban Gempa di Cianjur
Presiden Joko Widodo Pastikan Berikan Bantuan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan akan memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur.
![Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (22/11/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-ff.jpg)
Bantuan diberikan kepada korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.
Bantuan yang diberikan mencapai Rp 50 juta.
Jokowi mengatakan hal tersebut saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
"Untuk rumah rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta," ujar Jokowi.
Ia menambahkan, rumah warga nanti akan dibangun dengan mengikuti standar bangunan tahan gempa.
Pendataan rumah warga terdampak juga akan dilakukan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN).
"Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat," kata Suharyanto
Dilansir oleh Kompas.com, untuk sarana pendidikan dan tempat ibadah akan dibantu oleh kementerian terkait.
Baca juga: BNPB Kerahkan Satu Unit Helikopter untuk Distribusi Logistik ke Lokasi Terisolir Imbas Gempa Cianjur
Percepatan Bantuan BNPB
Sebagai percepatan penanganan, pihak BNPB juga telah menyiapkan sebuah helikopter dan dana siap pakai sebesar Rp1,5 miliar.
![Petugas BNPB mempersiapkan bantuan logistik yang akan dikirimkan menuju lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bantuan-untuk-korban-gempa-cianjur.jpg)
Masih mengutip Kompas.com, ada juga bantuan logistik senilai Rp500 juta yang nantinya akan digunakan untuk mempercepat penanganan bencana.
Tak hanya itu, BNPB juga membuka call center 117 yang nantinya akan terhubung langsung dengan posko yang didirikan di Cianjur.
"Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB dan nanti akan terhubung pada posko yang didirikan posko di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko," tutup Suharyanto.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Agie Permadi/Firman Taufiqurrahman/David Oliver Purba)