Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisatawan Terjatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter di Broken Beach Bali, Awalnya Berpose Salto

Niat hati berfoto dengan pose salto, Alvalino Kesanda (25) terjatuh dari tebing setinggi 40 meter di destinasi Broken Beach.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wisatawan Terjatuh dari Tebing Setinggi 40 Meter di Broken Beach Bali, Awalnya Berpose Salto
Flickr/Yoann JEZEQUEL
Ilustrasi pantai - Niat hati berfoto dengan pose salto, Alvalino Kesanda (25) terjatuh dari tebing setinggi 40 meter di destinasi Broken Beach, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin (21/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, KLUNGKUNG - Niat hati berfoto dengan pose salto, Alvalino Kesanda (25) terjatuh dari tebing setinggi 40 meter di destinasi Broken Beach, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Senin (21/11/2022).

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Gede Redastra menjelaskan, korban Alvalino awalnya berwisata di destinasi Broken Beach sekitar pukul 09.30 Wita.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hamil, Dilempar dari Tebing Pantai dalam Kondisi Masih Hidup

"Setelah sampai di Broken Beach, korban melakukan foto di kawasan Broken Beach. Saat itu ia difoto oleh pemandunya," kata Redastra.

Setelah mengambil beberapa foto, korban lalu hendak berfoto dengan gaya salto di pinggir tebing.

Namun tiba-tiba korban terjatuh dari atas tebing setinggi 40 meter.

Dari atas korban terlihat masih bisa bergerak, namun tidak bisa berdiri.

Setelah kejadian itu, pemandu korban langsung meminta pertolongan.

Berita Rekomendasi

Dari atas tebing, korban terlihat tergeletak dengan kondisi kaki bersimbah darah.

"Kami menerima informasi sekitar pukul 10.00 Wita. Saksi mata merupakan pemandu wisata. Korban dikatakan sempat berfoto dengan gaya salto," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Sejumlah Orang Tertimbun Tebing Longsor di Kota Bogor, 3 Orang Berhasil Dievakuasi

Kondisi terakhir korban pada pukul 13.35 Wita masih sadarkan diri.

Terlihat ada luka di bagian kaki dan posisinya menekuk karena mengalami patah tulang.

Tim dari Unit Siaga SAR Nusa Penida sudah berupaya menuju lokasi menggunakan boat karet, namun tidak bisa mengakses posisi korban karena satu-satunya jalan terhalangi ombak tinggi.

Lalu diputuskan korban dievakuasi melalui darat.

"Akhirnya ada 2 personel kami turunkan menggunakan tali," jelas Darmada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas