Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: 37 Persen Korban Meninggal Gempa Cianjur adalah Anak-anak

Mayoritas korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin siang (21/11/2022)

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in BNPB: 37 Persen Korban Meninggal Gempa Cianjur adalah Anak-anak
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI
Sejumlah warga beraktivitas di tenda pengungsian yang didirikan di tengah sawah, di Kampung Kedung Hilir, Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Sebanyak 111 warga terdampak gempa bumi Cianjur berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022, terpaksan harus mengungsi di tenda terpal seadanya. Mereka berharap adanya bantuan sembako, selimut, dan terpal untuk mengganti tenda yang bocor dan menutupi pinggiran tenda untuk mengurangi udara dingin dan mencegah binatang sawah masuk ke tenda. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui laporan korban meninggal gempa Cianjur.

Tercatat per Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB ada 271 orang meninggal dunia.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, dari 271 korban, 37 persennya merupakan anak-anak.

"Persentasenya sekitar 37 persen memang banyak anak-anak tapi kalau dilihat keseluruhan tetap banyak yang dewasa," kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat Bencana Kantor Bupati Cianjur yang diikuti secara daring, Rabu (23/11/2022).

Ia mengatakan, diawal-awal proses identifikasi banyak korban merupakan anak-anak, namun setelah ditelusuri lebih lanjut maka banyak korban di luar usia anak-anak.

Baca juga: BMKG: Sudah Terjadi 171 Gempa Susulan di Cianjur

Adapun data lebih rinci telah terhimpun di Pusat Krisis Kesehatan.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, 271 jenazah telah teridentifikasi berdasarkan nama dan alamatnya.

Mayoritas korban meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin siang (21/11).

"Sebanyak 271 jenazah yang sudah teridentifikasi nama jelas dan alamatnya. 

Jadi 271 ini sudah terkonfirmasi lewat Puskesmas dan RS di Kabupaten Cianjur,"  ujar Suharyanto.

Masih ada 40 orang yang masih dalam pencarian, dengan rincian 39 di Cugenang, satu di Warungkondang. 

Kemudian, korban luka-luka mencapai 2.043 orang, dan jumlah warga mengungsi mencapai 61.908 orang. 

Dilaporkan pula, sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Rumah rusak terdiri dari rumah yang rusak berat 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit, dan rusak ringan 22.090 unit. 

Tak hanya itu, ada sebanyak 31 sekolah, 124 unit rumah ibadah, 13 gedung pemerintah, serta 3 rumah sakit mengalami kerusakan. 

Serta sebanyak 15 kecamatan terdampak gempa atau bertambah 3 kecamatan dari hari sebelumnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas