120 Perusahaan di Bawah Komando Siap Terjun Menuju Daerah Bencana Termasuk ke Cianjur
Ada 120 perusahaan di bawah Kementerian ESDM siap turun ke daerah bencana termasuk ke lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada 120 perusahaan di bawah Kementerian ESDM siap turun ke daerah bencana termasuk ke lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Sunindyo Suryo Herdadi mengatakan mereka biasa berjibaku di area bencana untuk menyelamatkan korban dan memulihkan wilayah yang tertimpa bencana.
Baca juga: Meski Banyak Kendala, Jokowi Perintahkan Evakuasi 39 Orang yang Tertimbun Gempa Cianjur Dimulai
“Tidak kurang dari 120 perusahaan yang tergabung dalam tim siaga bencana di bawah Kementerian ESDM,” ujar Sunindyo dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Kamis (24/11/2022).
Sunindyo juga turut menyampaikan selamat kepada tuan rumah atas suksesnya pelaksanaan Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) ke-19 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Sunindyo mengingatkan kembali akan tanggung jawab tim tanggap darurat terhadap kemanusiaan, khususnya saat terjadi bencana.
Sampai akhirnya, dia pun menyinggung gempa Cianjur, Jawa Barat yang terjadi beberapa hari lalu.
“Setelah ini kita harus segera turun ke sana (Cianjur),” katanya.
Baca juga: Doakan Korban Gempa Cianjur, Menag Yaqut Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib Besok
Sebagai informasi, para peserta IFRC ke-19 ini merupakan tim tanggap darurat yang biasa turun ke daerah bencana di tanah air.
Dalam menjalankan misi kemanusiaan tersebut, tim-tim tanggap darurat berada di bawah koordinasi Kementerian ESDM.
Sementara itu Deputy General of Operations PT Bumi Suksesindo (BSI), Roelly Fransza menjelaskan timnya sudah diterjunkan menjalankan misi kemanusiaan di Cianjur, Jawa Barat pada Rabu, 23 November 2022 lalu.
“ERT kita akan bergabung dengan tim tanggap bencana di bawah koordinasi ESDM,” tuturnya.
Baca juga: Pemulihan Gempa Cianjur, Tim Medis Pertamedika IHC Layani Keluhan Kesehatan Warga
Misi kemanusiaan ke lokasi bencana bukan hal baru bagi PT Bumi Suksesindo. Sejak berdiri pada 2012, PT BSI berkali-kali mengirimkan misi kemanusiaan ke pusat-pusat bencana, antara lain tsunami Aceh 2016, banjir Alasmalang, Banyuwangi 2018, gempa Lombok 2018, gempa Palu 2018, tsunami Banten 2018, gempa Malang dan Lumajang 2021, dan erupsi Gunung Semeru Lumajang 2021.
Roelly juga menyampaikan dampak berganda dari event nasional tersebut dalam acara Closing Ceremony IFRC Ke-19 di Gedung Seni dan Budaya (Gesibu) Blambangan, Banyuwangi, Selasa, 22 November 2022.
“Rangkaian kegiatan selama kurang lebih sepuluh hari ini mampu membawa dampak cukup signifikan terhadap sektor-sektor lain, seperti wisata, UMKM, seni, dan budaya lokal,” ujarnya.
Sejak IFRC digelar, okupansi homestay dan hotel-hotel di Pulau Merah dan Banyuwangi meningkat drastis. Pasalnya, para peserta menempati 800 lebih kamar homestay dan hotel-hotel yang ada di Banyuwangi sejak event berlangsung mulai 13 November 2022
Selain okupansi homestay dan hotel yang meningkat, lanjut Roelly, pelaksanaan IFRC Ke-19 juga melibatkan pelaku UMKM dan ratusan warga sekitar perusahaan.