Kronologi Penganiayaan di Tempat Karaoke Boyolali yang Diduga Menyeret Oknum Kopassus
Kejadian penganiayaan di sebuah tempat karaoke ini juga menyeret satu anggota Kopassus. Berikut kronologi penganiayaan yang menyebabkan 5 orang luka.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video yang menunjukkan penganiayaan terhadap beberapa karyawan tempat karaoke di Boyolali, Jawa Tengah.
Aksi penganiayaan tersebut berlangsung Senin (21/11/2022) pukul 22.30 WIB.
Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh AKBP Asep Mauludin, Kapolres Boyolali.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah menerima aduan soal kejadian tersebut.
"Bahwa terkait kejadian di Karaoke PA, kami kemarin sudah menerima aduan dari saksi korban terkait kejadian tersebut," ujarnya.
Pihaknya kini tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
Baca juga: Fakta Penganiayaan di Tempat Karaoke Boyolali: Diduga Libatkan Oknum Kopassus, 5 Karyawan Terluka
"Terkait terduga pelaku, kita nanti mengacu keterangan dari para saksi," imbuhnya seperti yang dilansir TribunSolo.
Kejadian penganiayaan ini juga menyeret satu anggota Kopassus.
Kepala Penerangan Kopassus, Letkol Inf Marlon Silalahi, menyebut kejadian ini telah diproses oleh satuannya.
"Bahwa kejadian tersebut sedang diproses oleh satuannya sehingga lebih jelas," pungkasnya.
Ia mengatakan bahwa kejadian ini merupakan salah komunikasi.
Baca juga: Kronologi Penganiayaan Pegawai Karaoke di Boyolali yang Diduga Libatkan Oknum Kopassus
Kronologi Kejadian
Sesaat sebelum kejadian, ada dua orang yang masuk ke sebuah tempat Karaoke di Boyolali, Jateng.
TribunSolo melansir, petugas kasir menerangkan jika saat itu, ruangan penuh.
Namun, dua pengunjung tersebut tidak percaya jika room penuh.
Pengelola PA Karaoke Boyolali, Asharry mengatakan bahwa dua orang tersebut pun langsung masuk ke ruangan untuk karaoke.
Keduanya lantas marah ketika melihat sendiri kondisi ruangan tersebut.
Mereka meminta petugas untuk disediakan ruangan.
Setelah beberapa kali melakukan pemukulan, mereka keluar untuk mengajak dua orang lainnya yang masih ada di luar.
Salah satu terduga pelaku juga menggunakan helm untuk memukuli karyawan.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunSolo.com/Tri Widodo)