Longsor Sapu Warung, Warga Desa Sarampad Cianjur Ini Kehilangan Istri, Ibu dan Anak
Ahmad pun memastikan, akan setia menunggu sampai semua anggota keluarganya berhasil ditemukan dalam kondisi apapun
Editor: Eko Sutriyanto
Kalau benar saya pulang dulu untuk segera memakamkan ibu saya," ungkapnya.
Ahmad pun mengungkapkan, saat ini dirinya sudah mengikhlaskan apapun kondisinya termasuk jika mayat yang ditemukan tim SAR gabungan adalah ibunya.
"Sudah tiga hari ini juga kan. Kalau dibilang mukjizat masih hidup ya mungkin kalau Allah berkehendak pasti ada.
Tapi, kalau lihat kondisinya kan sudah tiga hari. Saya juga sudah ikhlas," tambahnya.
Ahmad pun memastikan, akan setia menunggu sampai semua anggota keluarganya berhasil ditemukan dalam kondisi apapun.
"Waktu kejadian, saya sedang mengantar bekal ke anak saya yang di pesantren.
Saat kejadian, memang disitu ada anak saya yang berusia 21 tahun, istri saya 50 tahun, dan ibu saya sekitar 70 tahun. Tapi, saat ini saya masih disini (lokasi longsor). Sampai semua anggota keluarga saya ditemukan," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pria Paruh Baya Cemas Lihat Evakuasi Tim SAR di Jalan Raya Cipanas-Puncak: Feelingnya Itu Ibu Saya