Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Rumah Karyawan Rusak Akibat Gempa, Holding PTPN III Berlakukan Darurat Bencana Dua Pekan

Secara pararel, rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang untuk segera diperbaiki sehingga berangsur-angsur pengungsi dapat kembali ke rumah.

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Ratusan Rumah Karyawan Rusak Akibat Gempa, Holding PTPN III Berlakukan Darurat Bencana Dua Pekan
HO
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani saat meninjau tenda pengungsi yang sebagian adalah karyawan Holding PTPN III. 

TRIBUNNEWS.COM -- Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memberlakukan Darurat Bencana selama dua minggu ke depan.

Pasalnya, ratusan rumah karyawannya terkena dampak dari gempa bermagnitudo 5,6 di Cianjur Jawa Barat pada Senin (2/11/2022).

“Saya telah menginstruksikan untuk fokus dalam penanganan Darurat Bencana selama dua minggu ke depan.

Baca juga: Pasca Gempa Cianjur, 3 Bayi Berhasil Lahir Selamat, Seorang Bayi Bernama Gempita Shalihah Kamil

Secara pararel, rumah yang mengalami rusak ringan dan sedang untuk segera diperbaiki sehingga berangsur-angsur pengungsi dapat kembali ke rumah, khususnya untuk lansia dan anak-anak,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani dalam keterangan persnya, Kamis (24/11/2022).

Abdul Ghani juga meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh.

Di lokasi tersebut, ratusan rumah karyawan, kantor induk, pabrik pengolahan teh, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya rusak setelah diguncang gempa.

Abdul Ghani mengungkapkan, bencana yang terjadi di Cianjur menjadi duka bersama. Bantuan tersebut, diharapkan dapat membantu meringankan beban korban.

Berita Rekomendasi

“Mari kita doakan agar korban bencana alam gempa bumi, khususnya karyawan PTPN VIII yang bertugas di Kebun Gedeh senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran,” tuturnya.

Abdul Ghani sempat menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (23/11/2022).

Bantuan tersebut merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut, diserahkan langsung oleh Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani bersama Direktur Umum, Doni P. Gandamihardja.

"Kami turut berbelasungkawa, semoga keadaan masyarakat terdampak gempa di Cianjur bisa cepat membaik,” ungkap Abdul Ghani.

Dari data yang dihimpun oleh PTPN VIII korban terdampak bencana gempa bumi cianjur, terutama di wilayah PTPN VIII yaitu Kebun Gedeh dari 4 blok rumah karyawan total yang terdampak oleh bencana gempa bumi adalah 420 jiwa dari 147 kepala keluarga, dengan kerusakan sedang sebanyak 20 rumah, rusak berat 42 rumah, ambruk sebanyak 26 rumah.

Dari data tersebut PTPN III memberikan bantuan logistik berbentuk kardus yang berisi kebutuhan pangan seperti, beras, mie instan, air mineral, biskuit, makanan bayi, telur, susu, kopi, roti, abon, minyak goreng dan makanan lain-lain.

Baca juga: Anak-anak Korban Gempa Cianjur Sambut Jokowi dengan Lagu Ojo Dibandingke

Untuk kebutuhan obat-obatan juga masih terus dilengkapi seperti obat tablet, minyak kayu putih, kasa, plester, betadine. Untuk lokasi pemberian bantuan masih sekitar wilayah kebun gedeh PTPN VIII.

“Manajemen PTPN VIII sangat berterimakasih atas perhatian jajaran Direksi Holding dan dukungan selama tanggap darurat di Kebun Gedeh, sekarang kita akan fokus pada proses recovery psikologis karyawan berserta keluaganya dan perbaikan sarana prasarana di Kebun,” ujar Hariyanto selaku SEVP PTPN VIII.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas