Sebanyak 162 Rumah di Kampung Cisarua Desa Sarampad Ambles dan Rusak Parah Imbas Gempa Cianjur
Tak hanya bangunan rumah, akses Jalan Martayuda yang biasanya menjadi lokasi lalu lalang masyarakat kini kondisinya tak bisa dilalui sama sekali
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 162 rumah di Kampung Cisarua, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten, Cianjur, Jawa Barat mengalami kerusakan sangat parah dampak gempa Cianjur beberapa waktu lalu.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, terlihat kondisi di area tersebut sebagian besar bangunan mengalami ambles cukup dalam dan hanya menyisakan atapnya saja.
Tak hanya bangunan rumah, akses Jalan Martayuda yang biasanya menjadi lokasi lalu lalang masyarakat kini kondisinya tak bisa dilalui sama sekali.
Adapun di sebagian jalan tersebut juga mengalami ambles sehingga aspal jalan tersebut sudah tidak terlihat di permukaan.
Baca juga: Rohmat Terpaksa Harus Berpisah dengan Bayinya Usai Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur
Ketua RT 01/04 Kampung Cisarua Ujang Mulyana mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan gempa yang cukup dahsyat.
"Pas jam 1.40 siang kejadian dahsyat, sangat sangat merasakan gempa itu.
Soalnya pas ada gempa saya kerja di Mangunkerta, langsung saya ambil posisi pulang lalu liat keadaanya sudah seperti ini," kata Ujang ketika ditemui di lokasi, Kamis (24/11/2022).
Akibat kejadian ini, dirinya mengatakan sebanyak 8 warganya menjadi korban meninggal dunia dan 90 lainnya mengalami luka berat usai tertimpa reruntuhan bangunan tersebut.
"Korban yang pas hari kejadian ada 8 orang dan luka luka berat ada 90," kata dia.