Pengungsi di Desa Cijedil Laksanakan Salat Jumat Pertama Pasca Gempa Cianjur
Salat Jum'at yang digelar di posko pengungsian ini didirikan oleh Satuan Kopassus TNI Angkatan Darat (AD).
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah warga pengungsi di Desa Cijedil, Cugenang, Cianjur, Jawa Barat menjalani ibadah salat Jum'at pertama pasca musibah gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) lalu.
Salat Jum'at yang digelar di posko pengungsian ini didirikan oleh Satuan Kopassus TNI Angkatan Darat (AD).
Salat jumat terlihat berjalan penuh dengan khidmat.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, terlihat puluhan warga berbaur dengan anggota TNI melaksanakan salat Jum'at dengan baralaskan terpal warna biru dan beberapa diantaranya juga menggunakan sajadah yang dibawa masing-masing.
Baca juga: IDI Terjunkan 228 Dokter Rawat Korban Gempa Cianjur: 167 Dokter Umum dan 61 Spesialis Bedah
Adapun titik salat Jum'at di lokasi tersebut dibagi menjadi dua.
Bagian utama salat digelar di depan sebuah bangunan villa yang terlihat masih berdiri kokoh.
Sedangkan di lokasi kedua kegiatan salat Jum'at di lakukan di dalam sebuah tenda bewarna hijau milik pasukan TNI AD.
Suasana salat Jum'at itu pun bertambah khidmat pada saat imam salat membacakan lantuntan ayat suci Al-Qur'an dan doa-doa penolak musibah.
Mendengar doa dan lantunan ayat suci Al-Qur'an itu membuat jamaah terlihat khusyuk.
Imam salat Jum'at juga menyelipkan doa qunut di tengah rakaat kedua sebelum dilakukanya gerakan sujud.
Setelah berlangsung kurang lebih 20 menit, salat Jum'at itu pun usai dan warga kembali ke lokasi pengungsiannya masing-masing di wilayah Desa Cijedil.