TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto menyampaikan laporan mengenai update korban gempa di Cianjur.

Dikutip dari Tribunjabar.com, hasil dari update korban gempa Cianjur, Suharyanto menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia.

Dari jumlah korban meninggal tersebut, baru 162 orang yang berhasil diidentifikasi.

Sedangkan sebanyak 39 korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Dari jumlah 39 korban hikang tersebut, 32 di antaranya adalah warga Desa Cijedil.

"Tujuh lainnya warga yang tengah melintas," ujar Suharyanto.

Baca juga: Jadi Wisata Bencana, Warga Datangi Lokasi Gempa Cianjur Hanya untuk Foto-foto Lalu Upload ke Medsos

Suharyanto mengatakan, bahwa ada sebanyak 6000 petugas gabungan yang dikerahkan untuk mencari korban hilang di Jalan Raya Cipanas Puncak.

Mulai dari TNI/Polri, Basarnas, dan Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD).

Namun, lagi-lagi cuaca yang masih sering turun hujan menjadi kendala cuaca yang dialami oleh tim gabungan.

"Kondisi cuaca yang masih sering turun hujan menjadi kendala petugas dalam upaya proses pencarian, dan ketebalan tanah longsor yang menutupi para korban hilang," katanya.

Prioritaskan Pencarian Korban Hilang, Perintah dari Jokowi

Jokowi Pastikan Kebutuhan Logistik Terpenuhi

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kembali lokasi terjadinya gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). 

Jokowi memastikan penanganan gempa sudah dijalankan dengan baik dan semestinya.