Dapat Bantuan Televisi di Posko Tenda Darurat Gempa Cianjur, Ejot: Asyik Aya TV, Bisa Nonton Bola
Teriakan dan kegirangannya disambut tawa renyah warga pengungsi yang berada di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengungsi terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, merasa gembira ketika mendapatkan bantuan televisi untuk di tempatkan di posko tenda darurat.
Hal tersebut dirasakan salah satu pengungsi, Ejot (40) yang kedua tangannya langsung bertepuk beberapa kali dan wajahnya sesaat mencerminkan harapannya selama ini.
Kehadiran televisi baginya merupakan hiburan sejenak di tengah duka. Gelaran sepak bola piala dunia nyaris tak pernah ia tonton. Ejot menyebut tentu warga akan merasa terhibur sejenak di tengah duka.
"Asyik euy, Aya tivi, berarti bisa nonton bola," ujarnya yang berdiri paling belakang saat bos kapal dari Surabaya akan memberikan bantuan televisi sebanyak enam buah untuk enam posko di wilayah Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022) pagi.
Baca juga: 14 Orang Korban Gempa Cianjur Belum Ditemukan, Begini Penjelasan BNPB
Teriakan dan kegirangannya disambut tawa renyah warga pengungsi yang berada di Kampung Kebon Kawung, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.
Sesaat warga lupa akan duka dan merasa senang. Hal serupa juga terpancar dari wajah pengungsi lainnya yakni Syarif Hidayat (50), Ruslan (17), dan Nurjanah (40).
Nurjanah menyebut, ibu-ibu juga bisa menonton sinetron lagi serta FTV FTV sebagai bahan obrolan gosip pengungsi. "Tak melulu cerita kesedihan mengulang kejadian, ya meski duka kami belum terobati setidaknya kami bisa rehat sejenak dari kepiluan," ujarnya.
Bos kapal tersebut bernama, Bambang Haryo Soekartono, ia merupakan owner dari PT Dharma Lautan Utama yang bergerak di bidang jasa penyeberangan Kapal Ferry di Indonesia.
Bambang menyebut ia memberikan enam televisi 42 inch di dua titik yakni di kawasan Desa Mekarsari dan Desa Gasol. Selain itu ia juga memberikan bantuan karpet salat tiga rol dan memberikan santunan Rp 5 Juta di setiap posko yang ia kunjungi.
Mantan anggota DPR RI ini ternyata juga merupakan Dewan Pakar di Partai Gerindra dan saat ini memiliki 44 buah kapal Ferry.
Bambang prihatin melihat kondisi para pengungsi, beberapa kali ia menggendong anak kecil sambil memberikan hadiah.
"Hari ini saya bersama-sama dengan PT Dharma Lautan Utama membantu meringankan beban para pengungsi dengan mengirimkan beberapa kebutuhan sembako dan lain-lain ke beberapa titik yang ada di wilayah terdampak gempa," ujar Bambang membuka pembicaraan.
Bambang berujar semoga bantuannya lebih meringankan beban para pengungsi paling tidak bisa sedikit menghibur.
"Karena saya juga memberikan bantuan televisi ada enam untuk dua titik posko," katanya.
Ia berharap pemerintah cepat menangani bencana secara nasional dan menetapkan sebagai bencana nasional sehingga penanganannya akan menjadi lebih cepat serta pemulihannya.
"Selain televisi saya akan memberikan bantuan toilet karena banyak warga yang masih menggunakan sawah dan sungai untuk keperluan mandi cuci kakus," katanya.
Baca juga: Polda Jabar: Tidak Ada Rel Kereta yang Bergeser Akibat Gempa di Cianjur
Bambang mengatakan, ia juga berharap pemerintah memasang early warning system di wilayah terdampak karena gempa susulan masih terus terjadi.
"Sehingga nanti tak sampai banyak jatuh korban, harus lebih waspada lagi di wilayah selatan dimungkinkan bisa terjadi gempa mega thrust, harus betul-betul waspada dan siap termasuk BNPB dan peran Menteri Perhubungan harus muncul paling awal untuk memastikan sarana perhubungan apakah berfungsi dengan baik," katanya.
Khoiri Soetomo SE selaku ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) mengatakan pihaknya juga memberikan bantuan sembako dan peralatan yang dibutuhkan lainnya.
"Untuk toilet warga mudah-mudahan sore ini sudah sampai," katanya. (TribunJabar)