Sesak Napas, Pasien Korban Gempa Cianjur Tiba di RSUD Cimacan untuk Dirawat
hingga hari ke lima pascagempa, di Kabupaten Cianjur sendiri masih terjadi beberapa gempa bumi susulan.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Seorang pasien korban gempa bumi Cianjur bernama Saptaji tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Sabtu (26/11/2022).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Saptaji tiba di RSUD Cimacan menggunakan mobil ambulans.
Dengan posisi badan berbaring serta memakai infus, Saptaji lalu didorong menggunakan brankar.
Baca juga: Update Gempa Cianjur, 24 Korban Masih dalam Proses Pencarian, Tim SAR Kerahkan 1.486 Personel
Ia pun langsung dibawa petugas RSUD Cimacan ke ruangan instalasi gawat darurat (IGD).
Seorang warga yang turut serta mengantarnya bernama Randy mengatakan Saptaji dilakukan perawatan karena mengalami sesak napas.
"Sesak napas," katanya sembari mengantar Saptaji ke IGD.
Sebagai informasi, Gempa Bumi berkekuatan 5,6 Magnitude mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) lalu.
Hingga kini, BNPB mencatat sedikitnya 310 orang meninggal dunia, ratusan bangunan rusak dan ribuan warga terdampak akibat gempa tersebut.
Bahkan, hingga hari ke lima pascagempa, di Kabupaten Cianjur sendiri masih terjadi beberapa gempa bumi susulan yang mengakibatkan banyaknya warga mengungsi enggan untuk kembali ke rumah.