Tim SAR Gabungan Terus Cari 14 Korban Hilang yang Tersisa di Gempa Cianjur
Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan ratusan korban dalam kondisi meninggal dunia setelah gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur Senin lalu
Editor: Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Tim SAR Gabungan terus mencari sisa 14 orang korban hilang dalam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyatakan, korban hilang akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, tersisa 14 orang di hari keenam pencarian, Sabtu (26/11/2022).
Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan ratusan korban dalam kondisi meninggal dunia setelah gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022).
"Hingga pukul 17.00 WIB, total ada 318 jenazah yang telah dievakuasi," kata Jumaril dikutip TribunJabar.id.
Jumaril mengatakan, masih 14 orang yang dinyatakan hilang. Dari jumlah tersebut, 12 orang di antaranya hilang di wilayah Cijedil. Sedangkan dua lainnya hilang di Kampung Cicadas.
Sebelumnya, kata Jumaril, tim SAR gabungan berhasil menemukan sejumalah korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Hari ini, delapan jenazah berhasil dievakuasi, enam jenazah di antaranya ditemukan di Desa Cijedil RT 03/01, dan dua jenazah ditemukan di area RM Sate Shinta," katanya.
Baca juga: Kehujanan, Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Korban Gempa Cianjur yang Masih Tertimbun Longsor
Hari keenam proses pencarian korban, kata dia, kondisi di sekitar lokasi kejadian sempat diguyur hujan.
Hal itu membuat pencarian sempat dihentikan dan dilanjutkan setelah kondisi dinilai kondusif.
"Gempa susulan masih terus dirasakan di lokasi kejadian. Longsoran kecil juga masih ada, khususnya di Kampung Cicadas, sehingga tim SAR gabungan harus berhati-hati pada saat melaksanakan operasi SAR," ucapnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Ibu Hamil 5 Bulan di Desa Benjot Cianjur
Selain itu, kata Jumaril, proses pencarian dibantu anjing pelacak dari K9 Polda Jabar dan SAR Dog Indonesia.
"Hal ini untuk melaksanakan evakuasi di tempat-tempat yang terindikasi keberadaan korban," ujar Jumaril.
Jumaril menuturkan, hingga saat ini jumlah kekuatan personel operasi pencarian korban sebanyak 1.584 orang yang terdiri dari 231 instansi atau organisasi. "Korban luka-luka mencapai 7.729 orang, 73.693 orang mengungsi," katanya.
Penulis: Kiki Andriana | Sumber: Tribun Jabar