Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tawuran antar Pelajar di Medan Kembali Memakan Korban Jiwa, Polisi Cari Dalang Dibalik Aksi Tawuran

Tawuran pelajar di Medan kembali memakan korban jiwa. Polrestabes Medan mencari kelompok dibalik aksi tawuran pelajar tersebut.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Tawuran antar Pelajar di Medan Kembali Memakan Korban Jiwa, Polisi Cari Dalang Dibalik Aksi Tawuran
newstoday
Ilustrasi Penganiayaan - Aksi tawuran pelajar di kota Medan telah memakan dua korban jiwa dalam dua bulan terakhir. 

Polrestabes Medan menangkap dan menetapkan lima tersangka kasus pembunuhan terhadap seorang pelajar SMK Negeri 9 Medan.

Para tersangka kasus pembunuhan ini adalah SA alias Padang, RML, KEG, JS, dan ALN.

Mereka merupakan mantan siswa SMK Eka Prasetya yang terlibat tawuran hingga mengakibatkan satu pelajar tewas.

Korban yang bernama Eko Farid Azam (15), meninggal karena kehabisan darah setelah ada luka di paha kirinya.

Kombes Valentino Alfa Tatareda menjelaskan jika kasus pembunuhan ini berawal dari aksi tawuran antara dua sekolah yakni SMK Negeri 9 dan SMK Eka Prasetya.

"Dari SMKN 9 termasuk korban ini menuju ke SMK Eka Prasetya, di sana terjadi aksi lempar-melempar," ujarnya dikutip dari TribunMedan.com.

Baca juga: Kronologi Remaja Tewas saat Tawuran di Percut Sei Tuan, 4 Pelaku Ditangkap, Motif Terungkap

Karena merasa kalah jumlah, pasukan dari SMK Negeri 9 kabur melarikan diri.

Berita Rekomendasi

"Karena kalah jumlah mereka melarikan diri," tambahnya.

Korban ketika itu melarikan diri bersama temannya ke SPBU untuk mengisi bensin.

Namun keberadaan korban diketahui oleh siswa SMK Eka Prasetya dan korban dianiaya hingga tewas.

"Ternyata dari SMK Eka Prasetya ada yang mengejar dan terjadilah kejadian penganiayaan tersebut terhadap korban," jelasnya.

Menurutnya, tawuran antara kedua sekolah ini sudah direncanakan oleh masing-masing pelajar sekolah melalui obrolan WhatsApp.

"Jadi untuk pemicu kejadian tawuran ini dari hasil penyelidikan sementara, memang para pelajar ini sudah merencanakan untuk tawuran antar sekolah," terangnya.

Ia menambahkan jika kedua sekolah ini sama-sama memiliki dendam dari kejadian tawuran sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas