Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Kepulauan Widi Maluku Utara Akan Dilelang, TNI AD Kerahkan Prajurit Kibarkan Merah Putih

Sebagai bentuk protes, anggota Kodim 1509/Labuha Halmahera Selatan pun berinisiatif mengibarkan bendera Merah Putih

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Viral Kepulauan Widi Maluku Utara Akan Dilelang, TNI AD Kerahkan Prajurit Kibarkan Merah Putih
Tribun Ternate/Nurhidayat
Pasukan yang dikerahkan ke pulau Widi untuk mengibarkan merah putih sebanyak satu SST dan dikomandoi Danramil 1509-04/Maffa, Letda Inf Samuel Anu. 

TRIBUNNEWS.COM, HALMAHERA - Sejumlah prajurit TNI AD dari Kodim 1509/Labuha mengibarkan bendera Merah Putih di Kepulauan Widi, Minggu (27/11/2022).

Baru-baru ini Kepulauan Widi menjadi viral lantaran diperjualbelikan disalah satu situs Sotheby’s Concierge Auctions Amerika Serikat.

Sebagai bentuk protes, anggota Kodim 1509/Labuha Halmahera Selatan pun berinisiatif mengibarkan bendera Merah Putih

Seperti diketahui, Kepulauan Widi yang berada di wilayah konservasi terumbu karang, bakau dan ikan sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 102/KEPMEN-KP/2020.

Dandim 1509/Labuha, Letkol Kav Romy Pranigotan Sitompul mengatakan, pasukan yang dikerahkan ke pulau Widi untuk mengibarkan merah putih sebanyak satu SST yang dikomandoi Danramil 1509-04/Maffa, Letda Inf Samuel Anu.

"Selain kibarkan bendera, mereka juga mengecat beberapa rumah berwarna merah dan putih selaras dengan warna bendera kita, "jelasnya.

Dia menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan di pulau Widi itu, untuk menegaskan kembali bahwa Widi, tidak diperjualbelikan

BERITA REKOMENDASI

"Kita ketahui salah satu situs asing menempatkan pulau Widi yang akan dijual,"

"Sementara Undang-Undang sudah menjelaskan bahwa tidak bisa dijual belikan. Hanya bisa untuk dikelola secara berkala dan berizin resmi, "tegasnya.

Romy menyebut, TNI AD khususnya Kodim 1509/Labuha, hanya mengamankan aset milik negara, guna menjaga kedaulatan negara.

"Dan perlu kita turun tangan, karena ini masalah kedaulatan negara, kita berharap tidak lagi terjadi hal-hal seperti ini,"

"Itu sebagai tanda bahwa kita tidak main-main dengan kedaulatan negara, karena setiap jengkal tanah milik Indonesia, tetap selamanya milik Indonesia, "tegasnya.


Sumber: Tribun Ternate

Sumber: Tribun Ternate
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas