Cerita Sekuriti Warung Sate Shinta Saat Gempa, Pengunjung Panik Keluar Warung Lalu Disapu Longsor
Sampai saat imni area Warung Sate Shinta di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat jadi salah satu fokus karena masih ada korban terkubur
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Tribun Bogor Reynaldi Andrian
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Hasanudin, seorang petugas keamanan Warung Sate Shinta kini hanya bisa mengenang Warung Sate Shinta yang menjadi tempatnya kerja selama puluhan tahun.
Warung yang berlokasi di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah puluhan tahun ia bekerja kini rata tanah.
"Gak ngapain-ngapain A, ngelamun aja di sini lihat orang pada kerja. Saya sekuriti di sini," kata Hasanudin, Senin (28/11/2022).
Iapun langsung menceritakan detik-detik saat kejadian itu,
Saat gempa bumi mengguncang, banyak pengunjung dan karyawan berlarian ke luar restoran.
"Langsung panik, pada teriak-teriak histeris keluar semua.
Kan genting juga sudah pada jatuh, jendela juga pecah," bebernya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 9 Korban Gempa yang Hilang Hari Ini
Kengerian tersebut tidak hanya itu saja.
Iapun saat itu melihat longsoran tanah dari atas bukit di depan Warung Sate Shinta turun hingga menutup jalanan.
Keberuntungan juga masih berpihak Hasanudin.
Longsoran itu berada tepat di samping kirinya dan hampir mengenai dirinya.
"Itu untungnya longsornya ke arah kiri (di sebelah kiri Warung Sate Shinta). Kalau enggak mah saya ikut ketimbun," ungkapnya.
Ia kebingungan harus berbuat apa.