Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Dianiaya 2 Oknum Anggota DPRD Medan, Khalik Tolak Mediasi, Ingin Kasusnya Diproses Hukum

Khalik Fazduani (30) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Medan. Khalik ingin kasusnya diproses hukum.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diduga Dianiaya 2 Oknum Anggota DPRD Medan, Khalik Tolak Mediasi, Ingin Kasusnya Diproses Hukum
Istimewa
Ilustrasi penganiayaan - Khalik Fazduani (30) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Medan. Khalik ingin kasusnya diproses hukum. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Khalik Fazduani (30) mengaku menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua oknum anggota DPRD Medan, HS dan DS di lokasi hiburan malam di Kecamatan Medan Baru.

Kedua oknum anggota dewan itu diduga sedang mabuk dan dibantu seorang warga sipil berinisial RS menganiaya Khalik.

Kuasa hukum korban, Hamdani Parinduri mengungkapkan peristiwa penganiayaan ini terjadi Sabtu (5/11/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Saat itu, korban datang ke lokasi hiburan malam, karena diundang oleh temannya yang tengah membuat acara.

Baca juga: TNI AU Ungkap Motif 4 Oknum Prajurit Aniaya Prada Indra Wijaya Hingga Tewas

"Korban datang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh rekannya," kata Hamdani, Selasa (29/11/2022).

Selesai acara, korban Khalik hendak pulang ke rumahnya.

Saat keluar dari lokasi hiburan malam, Khalik melihat ada keramaian.

Berita Rekomendasi

Ia melihat temannya tengah dikelilingi sejumlah orang.

"Korban kemudian menanyakan kepada temannya itu, apa yang sedang terjadi," ungkap Hamdani.

Karena teman korban mengatakan tidak ada masalah apa-apa, korban pun pamit untuk melanjutkan rencananya pulang ke rumah.

"Saat hendak kembali, tiba-tiba ada yang meneriaki korban. Ketika menoleh ke belakang, pelaku RS memukul keningnya," ungkap Hamdani.

Lalu, oknum anggota DPRD Medan berinisial HS dan DS juga ikut memukul korban hingga terluka.

"Korban mengalami luka koyak dan bengkak pada bagian punggung, telapak tangan kiri, luka koyak pada bagian siku tangan kanan, bengkak pada bagian dahi serta paha kaki kanan," ujarnya.

Baca juga: Aniaya Prada Indra hingga Tewas, 4 Prajurit TNI AU Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Setelah insiden penganiayaan itu, korban pun mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat laporan pengaduan dengan nomor : STTPL/B/1182/XI/2022/SPKT SEK MDN BARU.

Ia membeberkan, dua diantara pelaku merupakan anggota DPRD Medan yang masih aktif.

Sementara satu pelaku lagi merupakan warga biasa.

"HS dan DS ini diduga anggota DPRD Kota Medan, satu lagi inisial RS warga biasa," ucapnya.

Hamdani menuturkan, pasca dilaporkan pihak pelaku sudah ada upaya untuk melakukan mediasi perdamaian, namun ditolak oleh korban.

"Ada beberapa kali menghubungi, tapi kami ingin kasusnya ini lanjut sampai ke persidangan," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, AKP Martua Manik membenarkan kejadian tersebut dan telah menerima laporan dari korban.

"Perkaranya sudah naik ke tahap sidik. Beberapa orang saksi sudah kita periksa dan mintai keterangannya. Salah satu terlapor juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi," katanya.

Kedepan pihaknya akan melakukan gelar kasus tersebut ke Polrestabes Medan.

"Tindak lanjutnya, kita akan gelar perkara ke Polrestabes Medan dan melakukan pemeriksaan terhadap terlapor HS dan DS," ujarnya.(tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Diduga Mabuk, Dua Anggota DPRD Medan Gebuki Warga di Hiburan Malam

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas