Briptu Muhammad Lasminto, Copilot Heli NBO yang Jatuh Ternyata Baru 8 Bulan Nikahi Gadis Banyuwangi
Briptu Muhammad Lasminto merupakan co-pilot dalam penerbangan helikopter NBO-105/P-1103 milik Polri yang jatuh di perairanBelitung, Minggu (27/11/2022
Editor: Choirul Arifin
Briptu Lasminto ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kondisi tubuh utuh menggunakan seragam lengkap.
Sebagai informasi, ada empat kru yang berada di helikopter Polri ini.
Mereka adalah Capt pilot AKP Arif Rahman Saleh, Co pilot Briptu Lasminto, Mekanik Teknis Bripka Joko Mudo dan Mekanik Teknis Bripda Khoirul Anam.
Dua kru telah berhasil ditemukan yakni Mekanik Teknis Bripda Khoirul Anam pada Senin (28/11/2022) kemarin dan Co Pilot Briptu Lasminto pada hari ini Selasa (29/11/2022)
Pada Selasa malamnya kembali ditemukan kru lainnya Mekanik Teknis Aipda Joko.
Pencarian hari keempat
Pencarian terhadap Helikopter NBO-105/P-1103 dan satu korban atau Pilot Helikopter AKP Arif Rahman Saleh, masih terus dilakukan Tim SAR Gabungan, Rabu (30/11/2022).
Pencarian pada hari keempat ini, operasi SAR Gabungan mengerahkan seluruh armada.
Terdapat 11 armada yang diturunkan pada operasi SAR hari ini, mulai dari menggunakan kapal Polairud, KPLP, Dinas Perhubungan, Kapal Nelayan, Basarnas, TNI-AL hingga pengerahan Helikopter dan pesawat.
"Semua akan disebar ke beberapa titik yang sudah ditentukan. Pencarian masih sama dengan area kemarin, hanya saja ditambah ke arah tenggara Pulau Buku Limau," kata Ketua Pelaksana SAR Gabungan Pencarian Helikopter BN105/P-1103 Kombes Pol Drs Indrawan kepada Posbelitung.co, Rabu (30/11/2022).
Tim SAR Gabungan menambah area pencarian ini, mengingat area tersebut ada lokasi penemuan jenazah Bripka Joko Mudo.
"Kami harapkan dengan adanya penemuan jenazah ketiga, ada titik terang terhadap titik koordinat jatuhnya Helikopter," ucapnya.
Pencarian terhadap Helikopter NBO-105/P-1103, Rabu (30/11/2022) dibantu empat unit kapal TNI-AL.
Dari keempat kapal tersebut, ada satu kapal yang akan dimaksimalkan dalam operasi SAR Gabungan ini, yakni KRI Spica 934.