Pria Paruh Baya di Sukabumi Diduga Lecehkan Bocah Laki-Laki, Pelaku Nyaris Dihakimi Warga
Saat korban mabuk berat diajak tidur satu penginapan dengan terduga pelaku hingga akhirnya kabur tanpa sempat mengenakan alas kaki
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Remaja laki-laki berinisial MIA (14), warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria berinisial K (57).
K nyaris diamuk massa gara-gara membuat merah leher seorang remaja laki-laki hingga diamankan di pos polisi lalu lintas di Jalan Ottista, simpang rel Kereta Api Cijangkar, Kota Sukabumi.
Pelecehan seksual itu terjadi di Cijangkar, Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (29/11/2022) siang.
Teman korban, A (28), mengatakan, K yang diduga sebagai pelaku datang ke tempat tongkrongan korban bersama teman-temannya sekitar pukul 04.00 WIB dan ikut nongkrong bersama.
"Kalau di sini kan kita welcome siapa aja yang datang, tapi enggak tahu maksudnya mau gitu.
Baca juga: Terima 85 Pasien Korban Gempa Bumi Cianjur, 4 Orang Meninggal di RS Bunut Sukabumi
Si korban mungkin dicekok (dikasih minuman keras terus-menerus), habis tiga botol," ujarnya.
Saat korban mabuk berat diajak tidur satu penginapan dengan terduga pelaku.
Bahkan sebelum MIA jadi korban, K mengajak perempuan yang nongkrong bersama korban di sekitar rel Kereta Api Cijangkar.
"Pukul 11 siang korban lari ke sini enggak pakai sandal.
Ngakunya saat sadar sudah dalam keadaan seperti itu (merah), di kamar penginapan," ucapnya.
Teman korban pun langsung mencari terduga pelaku namun K sudah tidak di lokasi penginapan.
Di penginapan masih terparkir motor terduga pelaku.
Motornya diparkirkan di pos lalu lintas arah Jalan Ottista.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Pelecehan Asusila Terhadap Bocah SD di Cipete Utara Jakarta Selatan