"Iya, tadi pagi. Detailnya kita tidak mengetahui karena kegiatan Densus 88," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Berdasarkan laporan dari Kepala Desa (Kades) ada satu warga Desa Parangjoro dan satu warga Desa Cemani.

Saat ini kabarnya sedang dilakukan penggeledahan. 

"Benar ada dua, tapi kita tidak berwenang, hanya itu laporan dari Kades. Yang di Parangjoro itu kabarnya diamankan di masjid," jelasnya.

Adapun dua warga yang diamankan itu, seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. 

Sementara itu Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, membenarkan adanya penangkapan tersebut. 

"Betul ada penangkapan di wilayah Sukoharjo," kata Kapolres saat dikonfirmasi. 

Dikenal baik oleh tetangga

M, warga Ngadijoyo, Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Senjata Api, Ratusan Amunisi, Hingga Buku Jihad Disita Saat Penangkapan Tiga Teroris JI di Lampung

Pria yang sehari-hari sebagai pekerja serabutan ini ditangkap usai melaksanakan salat Subuh di Masjid Al-Hidayah Dukuh Ngadijoyo.

R, warga setempat membenarkan penangkapan M. Namun dia tidak tahu penangkapan tersebut terkait dugaan terorisme.

"Yang ditangkap satu orang. Terus ada yang nanya kalau mau informasi nanti di Polres gitu," kata R ditemui di Dukuh Ngadijoyo, Desa Parangjoro, Kamis.

Terkait jumlah orang yang menangkap M, R mengaku juga tidak tahu. Pasalnya, pada waktu penangkapan, dirinya sedang berada di dalam rumah.

Baca juga: Punya Senjata Api Hingga Amunisi, Tiga Teroris Jemaah Islamiah Tertangkap di Lampung

M memiliki seorang istri yang sehari-hari sebagai penjahit. Sedangkan M sendiri dikenal warga sekitar sebagai sesepuh karena masuk dalam kepengurusan Masjid Al-Hidayah.