Fakta Tentara Datangi Polres Madina: Diduga Paksa Bebaskan Mafia Tambang hingga Keterangan Kodam
Beriktu fakta terkait anggota TNI AD yang mendatangi Polres Madina pada Rabu (30/11/2022) di mana diduga menjemput paksa membebaskan mafia tambang.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Belasan oknum tentara dari TNI AD mendatangi Polres Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 00.00 WIB dengan mengendarai mobil dinas.
Para anggota TNI AD tersebut diduga bertujuan untuk membebaskan secara paksa tiga orang yang disebut mafia tambang emas ilegal.
Dikutip dari Tribun Medan, sesampainya di Polres Madina, para oknum tentara tersebut langsung membawa pergi ketiga mafia tersebut dari Polres Madina pada Rabu pagi.
Adanya dugaan peristiwa pembebasan paksa itu, Kapolres Madina AKBP M Reza Chairul Akbar Sidiq justru meminta agar menanyakannya ke penyidik Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara.
"Langsung saja tanya (insiden itu) ke penyidik Krimsus Polda Sumut," ujarnya.
Namun, Sidiq tidak menepis bahwa memang ada kedatangan dari sejumlah anggota TNI ke Polres Madina.
Baca juga: Keluarga Ismail Bolong yang Bakal Hadir Diperiksa Kasus Tambang Ilegal Adalah Istri dan Anaknya
Kendati begitu, ia berdalih tidak memonitor terkait penjemputan paksa terduga mafia tambang emas ilegal itu.
"Saya kurang monitor, karena (penindakannya dilakukan) Polda," tutur Reza.
Kronologi Penangkapan Terduga Mafia Tambang Emas Ilegal
Masih dilansir Tribun Medan, penangkapan terhadap tiga orang terduga mafia tambang emas ilegal itu dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Sumut pada Selasa (29/11/2022).
Setelah itu, para terduga pelaku langsung digelandang ke Polres Madina untuk diamaankan sementara waktu.
Kemudian pada Selasa malam, sejumlah oknum tentara TNI AD diduga hendak berupaya melepaskan para pelaku.
Baca juga: Ismail Bolong Utus Keluarganya Agar Diperiksa Bareskrim Lebih Dahulu Terkait Kasus Tambang Ilegal
Kendati begitu, aksi para oknum tersebut gagal dan kembali datang keesokan harinya, Rabu pagi.
Kedatangan kedua ke Polres Madina pun berbuah hasil.