Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hingga H+9, Basarnas Telah Berhasil Evakuasi 26 Jenazah Tertimbun Longsor di Sekitar Kafe Arseven

Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama TNI Polri mencatat telah ada puluhan korban meninggal yang dievakuasi akibat tertimbun longsor,

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hingga H+9, Basarnas Telah Berhasil Evakuasi 26 Jenazah Tertimbun Longsor di Sekitar Kafe Arseven
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama saat ditemui Tribunnews.com di sekitaran lokasi longsor Kafe Ar Seven di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (30/11/2022). Priyo menjelaskan, hingga h+9 pencarian sudah 26 jenazah tertimbun longsor di sekitar Kafe Arseven sudah berhasil dievakuasi. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama TNI-Polri mencatat telah ada puluhan korban meninggal yang berhasil dievakuasi akibat tertimbun longsor di sekitar Kafe Arseven, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Di mana hingga hari ke-9 proses pencarian yang dimulai pada Selasa (22/11/2022) lalu, total ada 26 jenazah yang berhasil ditemukan dan terevakuasi.

"Untuk di sini dari data yang saya ketahui yang kami kumpulkan di posko itu sekitar 26 orang korban," kata Komandan Tim Alfa Basarnas, Priyo Prayuda Utama saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).

Data itu, tercatat pada update terbaru tim Basarnas di Posko Cugenang di hari Selasa (29/11/2022) sore.

Di mana pada hari tersebut kata Priyo, pihaknya berhasil mengevakuasi satu orang korban dewasa yang tertimbun longsor.

Baca juga: Tim SAR Mulai Kerahkan K9 untuk Evakuasi Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Longsor

"Kemarin (terbaru dievakuasi), satu orang dewasa," kata Priyo.

BERITA REKOMENDASI

Meski demikian, tim gabungan Basarnas kata dia, masih akan tetap melakukan pencarian hingga waktu yang belum ditentukan.

Apabila merujuk penetapan pemerintah Kabupaten Cianjur, maka penanganan atau proses tanggap darurat bencana gempa diperpanjang tiga hari ke depan, atau setidaknya hingga Sabtu (3/12/2022).

Sebelumnya, pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur hingga hari ini Rabu (30/11/2022) masih terus dilakukan oleh tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Terhitung sejak Selasa (22/11/2022), hari ini merupakan hari ke-9 dilakukannya pencarian tersebut.

Meski begitu, Basarnas menyatakan, tidak akan berhenti dalam waktu dekat, terlebih saat ini masih ada beberapa korban yang tertimbun dan belum berhasil ditemukan.


Oleh karenanya, Komandan Tim Alfa Basarnas Priyo Prayuda Utama menyatakan, sejauh ini pihaknya masih belum dapat memastikan kapan pencarian korban-korban itu dihentikan.

"Belum (diketahui hingga kapan), masih terus dilakukan pencarian," kata Priyo saat ditemui Tribunnews.com, Rabu (30/11/2022).

Tak hanya itu, Priyo juga menyebut kalau keputusan terlkait seluruh proses pencarian itu ada pada kewenangan pejabat SAR Mission Coordinator (SMC).

Baca juga: VIDEO Ayah dan Anaknya Ditemukan Berpelukan di Longsor Cipanas Imbas Gempa Cianjur

Nantinya kata Priyo, tim SMC pusat yang akan melakukan penilaian apakah pencarian dicukupkan atau tetap dilanjutkan.

"Untuk pencarian sendiri tentunya keputusannya ada di posko di SMC, karena nanti mereka akan melakukan penilaian terkait temuan-temuan yang kita hasilkan dengan kemungkinan-kemungkinan persentase kita menemukan korban," ucap Priyo.

Atas hal itu, Priyo memastikan kalau pihaknya sejauh ini akan terus melakukan pencarian sambil berharap cuaca cerah selama proses tersebut.

Adapun salah satu titik yang masih menjadi fokus pencarian korban yakni di lokasi Kafe Arseven yang diketahui masih ada beberapa korban yang tertimbun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas