PROFIL Bripda Gilang Aji Prasetyo, Anak Kades di Lampung yang Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB
Bripda Gilang Aji Prasetyo adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimobda Lampung Utara. Dia merupakan anak dari Kepala Desa Triharjo, Lamsel.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bripda Gilang Aji Prasetyo meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai menderita luka tembak saat terjadi kontak senjata dengan KKB di Yahukimo Papua, Rabu (30/11/2022).
Kontak senjata terjadi di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, sekira pukul 16.15 WIT, Rabu (30/11/2022).
Sementara dua rekan lainnya juga anggota satuan Brimob Polda Lampung menderita luka dan masih dalam perawatan di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Mereka dalah Briptu Fazuarsah, mengalami satu luka tembak di punggung belakang sebelah kiri.
Baca juga: Gugur Usai Kontak Senjata dengan KKB, Jenazah Bripda Gilang Aji akan Dimakamkan di Lampung Selatan
Kemudian Bripda Dona Bagaskara mengalami satu luka tembak di punggung belakang akibat rekoset peluru dengan kondisi stabil.
Berikut profil Bripda Gilang Aji Prasetyo.
Bripda Gilang Aji Prasetyo adalah anggota Kompi 1 Yon C Satbrimobda Lampung Utara.
Bripda Gilang Aji Prasetyo tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz di Papua.
Mengutip Tribun Lampung, Bripda Gilang Aji Prasetyo merupakan anak dari Kepala Desa Triharjo, Merbau Mataram, Lampung Selatan bernama Santoso.
Bripda Gilang adalah alumni SMAN 1 Tanjung Bintang tahun 2017.
Atlet futsal
Di sekolahnya SMAN 1 Tanjung Bintang Lampung Selatan, Bripda Gilang Aji Prasetyo juga merupakan atlet futsal.
Sivitas akademika SMA Negeri 1 Tanjung Bintang, Lampung Selatan berduka mendengar meninggalnya salah satu alumnusnya saat menjalankan tugas sebagai Satgas Operasi Damai Cartenz di Papua.
Semasa sekolah, Bripda Gilang Aji Prasetyo adalah salah satu atlet andalan SMAN 1 Tanjung Bintang Lampung Selatan untuk cabang olahraga (cabor) futsal.
Baca juga: Uang Rp 2 Juta & Telepon dari Yohanes Sebelum Tewas Ditembak KKB Jadi Kado Terakhir untuk Keluarga