Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Jember, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi kembali guncang Jember Jawa Timur. Terbaru, sore ini Jember diguncang gempa magnitudo 5.3
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat adanya gempa magnitudo 5,3 yang terjadi di Jember, Jawa Timur hari ini, Selasa (6/12/2022).
Lokasinya berada di 266 kilometer Barat Daya Jember.
Gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer berlangsung pada pukul 17.22 WIB.
BMKG juga mengungkapkan jika gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkoordinat di 10.72 LS-133.40 BT.
Informasi tersebut diunggah di akun Twitter resmi BMKG, InfoBMKG.
#Gempa Mag:5.3, 06-Des-22 17:22:05 WIB, Lok:10.58 LS,113.41 BT (266 km BaratDaya JEMBER-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG
Dikutip dari bmkg.go.id, gempa magnitudo 5,3 ini dirasakan (skala MMI) di:
II MMI Jember
II MMI Kuta
II MMI Kuta Selatan
II MMI Denpasar
Skala MMI Gempa
Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
Baca juga: Kolaborasi Srikandi BRI dan BUMN, Bahu Membahu Percepat Pemulihan Korban Gempa Cianjur
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca juga: Update Gempa Cianjur: Truk Logistik Terguling hingga Basarnas Temukan Titik Korban Hilang
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com, Renald)