Populer Regional: Dhio Beli Racun Pakai Uang yang Diberi Korban | Viral Pria Tak Mau Dievakuasi
Berita populer regional selama 24 jam terakhir. Dhio beli racun pakai uang yang diberi korban hingga viral pria tak mau dievakuasi saat Semeru erupsi.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
DDS alias Dhio menghabisi nyawa tiga anggota keluarganya dengan cara diracun menggunakan sianida.
Ia membeli zat tersebut menggunakan uang pemberian dari orang tuanya. Racun itu dibeli Dhio secara online.
Kemudian, viral video seorang pria enggan dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi.
Pria tersebut terlihat membentak petugas yang hendak melakukan evakuasi.
Ia bersikukuh tinggal di sebuah bangunan yang disebut pengunggah video pondok pesantren.
Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (6/12/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
Baca juga: Tak Ada Mimik Rasa Berduka Usai Dhio Racuni Keluarga, Berikut Permintaan Kakak Korban
1. Anak Bunuh Keluarga Pakai Racun Arsenik dan Sianida, Dibeli Pakai Uang Pemberian Orang Tua
Fakta baru kembali diungkap kepolisian terkait kasus tersangka DDS (22) menghabisi ayah, ibu, dan kakak kandungnya di Magelang, Jawa Tengah.
Diketahui, DDS alias Dhio menghabisi nyawa tiga anggota keluarganya dengan cara diracun menggunakan arsenik.
DDS diketahui membeli zat arsenik seharga Rp 450 ribu dan sianida seharga Rp 700 ribu untuk memuluskan aksinya menghabisi keluarganya.
Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, DDS membeli zat tersebut menggunakan uang pemberian orang tuanya.
2. Terungkap Detik-detik Bus Masuk Jurang di Magetan yang Menewaskan 7 Orang, Sopir Teriak Rem Blong
Khoirul, menceritakan detik-dekit bus pariwisata yang mengangkut rombongan dari Manyaran, Semarang, Jawa Tengah masuk jurang di Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022).
Khoirul yang merupakan kondektur bus naas tersebut mengatakan sebelum insiden, dirinya sempat mendengar sopir berteriak bahwa rem bus blong.
Teriakan itu terdengar saat bus melintas di jalan menurun dan menikung tajam di kawasan Lawu Green Forest, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, sekira pukul 11.00 WIB.
Hal yang sama juga disampaikan Bambang, seorang penumpang yang selamat.
Bambang menjelaskan, dirinya juga sempat mendengar teriakan rem blong.
3. Menghilang Semalaman, Gadis Kulon Progo Berusia 12 Tahun Jadi Korban Disetubuhi Pria Dewasa
Gadis berusia 12 tahun, warga Panjatan, Kulon Progo, DIY menjadi korban pencabulan yang dilakukan pria berinisial FS (32), warga Magelang, Jawa Tengah.
Pelaku telah menyetubuhi korban sebanyak dua kali.
Awal perkenalan keduanya saat tiba-tiba dimasukkan ke grup WhatsApp oleh seseorang yang tidak dikenalnya.
Setelah berada dalam satu grup tersebut, mereka berkenalan secara privat hingga akrab satu sama lain.
Singkat cerita pada Juli 2022, pelaku mengajak korban untuk bertemu.
4. Viral Pria Bentak Petugas Karena Tak Mau Dievakuasi Saat Semeru Erupsi, Ini Respons Bupati Lumajang
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria enggan dievakuasi saat Gunung Semeru erupsi viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah dalam TikTok tersebut terlihat seorang pria dengan menggunakan peci dan baju gamis putih menolak dievakuasi setelah peristiwa erupsi Gunung Semeru.
Pria tersebut terlihat membentak petugas yang hendak melakukan evakuasi.
Dirinya bersikukuh tinggal di sebuah bangunan yang disebut penggungah video pondok pesantren.
Video tersebut dikabarkan diambil di Desa Supit Urang, Pronojiwo, Lumajang.
5. Cerita Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Bus di Magetan, Bus Sudah Bermasalah Sebelum Kejadian
Kecelakaan bus di jalur Sarangan-Tawangmangu, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) mengakibatkan 7 penumpang meninggal dunia.
Bus Semeru Putra Transindo dengan nomor polisi (nopol) H 1470 AG itu membawa rombongan wisata asal Manyaran, Semarang, Jawa Tengah.
Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ketika bus melewati jalan menurun dan menikung dari arah Tawangmangu menuju Telaga Sarangan.
Bus yang sedang melewati jalanan menurun mengalami kerusakan rem dan sopir tidak mampu mengendalikan kendali.
Bus yang tidak bisa mengerem terus melaju lurus dan menabrak pembatas besi mengakibatkan bus masuk ke jurang.
(Tribunnews.com)