Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Ini Kronologi dan Fakta-fakta Kejadiannya
Telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar di Bandung, simak kronologi dan juga fakta-fakta kejadiannya tersebut.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Tiara Shelavie
- Pihak kepolisian juga sudah mengevakuasi jenazah pelaku ke RS Imanuel Bandung.
- Selain pelaku, ada juga 1 orang anggota polisi yang meninggal dunia serta beberapa orang anggota polisi luka-luka.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh di Polsek Astana Memaksa Dekati Polisi yang Sedang Apel Pasukan
Fakta-fakta tentang Kejadian Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar di Bandung
1. Ledakan bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Diberitakan TribunJabar.id, kejadian terjadi pada pagi hari tadi.
Sekira pukul 8.20 WIB, ada seorang laki-laki yang mencoba menerobos masuk ke Polsek Astana Anyar Bandung.
Hal ini sempat membuat warga sekitar kaget, dikarenakan suara ledakan bom yang sangat keras.
2. Pelaku menggunakan motor bebek yang diparkirkan di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.
Berdasarkan dari laporan kepolisian, pelaku bunuh diri tersebut merupakan orang tak dikenal.
Ia datang menggunakan motor bebek berwarna biru, yang kemudian diparkir di depan Polsek Astana Anyar, Bandung.
Di motor tersebut, terdapat kertas putih yang bertuliskan "KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan".
Baca juga: Jangan Sebar Foto atau Video soal Bom Polsek Astana Anyar, Bisa Terancam Penjara 4 Tahun
3. Pelaku sempat mengacungkan senjata dan menerobos anggota polisi yang sedang apel pagi.
Pelaku bom bunuh diri telah menerobos masuk sebelum kejadian ledakan itu.
Ia juga sempat mengacungkan senjata, sehingga orang-orang di sekitar menghindar.