Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Pernah Tinggal di Sukoharjo, Agus Dikenal Tertutup
AS tinggal di sebuah kos-kosan bersama istrinya RS dan anaknya di Dukuh Blotan, RT 07 RW 02, Desa Siwal, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.
Editor: Muhammad Zulfikar
Padahal, dia dan tetangga kontrakan lainnya kerap duduk ngobrol di depan kamar.
"Dia itu tidak pernah keluar. Kenalnya hanya kenal-kenal biasa saja. Beda dengan kita-kita ini yang setiap hari jagongan (mengobrol)," ujarnya kepada TribunSolo.com.
Dia yang tak kenal dekat dengan RS pun tambah tak kenal lagi dengan AS.
Sebab, meski bersebelahan dia tak pernah berbicara langsung dengan AS yang setiap pagi pergi kerja.
"Kalau pagi pas (AS) berangkat saya sapa. Berangkat mas?. Udah sebatas itu saja," ujarnya.
Meski tertutup, dia awalnya tak merasa curiga dengan kepribadian tetangganya itu.
Baca juga: Update Bom di Polsek Astanaanyar Bandung: Pelaku Bawa 2 Bom dan Jenisnya Masih Belum Diketahui
Dia pun mengaku cuek-cuek saja.
Tetangga kontrakan yang terpisah dinding saja tak kenal, apalagi tetangga yang tak satu kontrakan.
Rengga dan Bu Amin dua warga yang tinggal tak jauh dari rumah kontrakan AS itu mengungkapkan hal senada.
Tak kenal baik dengan AS yang sudah tinggal di Dukuh ini.
Hanya saja, keduanya kerap melihat AS pergi ke masjid.
"Dia itu orangnya tertutup kok. Paling ketemu pas dia jalan ke Masjid saja atau dia lagi cari anaknya yang masih kecil," ujar Rengga.
Sebelmnya bom bunuh diri menyasar Polsek Astana Anyar pukul 08.20 WIB.
Di mana pelakunya ada AS.