TRIBUNNEWS.COM - Pengetatan keamanan pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono terus dilakukan pasca kejadian bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Mendekati hari H pernikahan Kaesang dan Erina, tragedi bom bunuh diri di Bandung tentu saja menjadi hal yang perlu diwaspadai.

Sehingga pihak kepolisian dengan pihak panitia pernikahan Kaesang-Erina terus melakukan pengetatan keamanan.

Diketahui bahwa Tim Densus 88 Antiteror sudah melakukan langkah pencegahan aksi terorisme jelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sejak  November 2022 lalu.

Wakapolda DIY, Brigjen Pol Slamet R Slamet Santoso mengatakan bahwa pihaknya telah menghadiri rapat koordinasi wilayah (Rakorwil).

Baca juga: Persiapan Sudah 85 Persen, Kemungkinan Menu Tradisional Jadi Pilihan Untuk Pernikahan Kaesang-Erina

Rakorwil tersebut dirapatkan bersama jajaran pemangku kebijakan di DIY untuk membahas pengamanan pernikahan Kaesang dan Erina.

"Prinsipnya kami mengamankan seluruh wilayah DIY. Dalam hal ini kami terbiasa karena acara weekend nanti kami bergerak ke seluruh jalur," katanya, Senin (5/12/2022).

Pengamanan Pernikahan di Yogyakarta

Slamet juga mengatakan, pengamanan akan dioptimalkan mulai dari rumah calon istri Kaesang, yakni Erina Gudono.

Rute menuju venue akad nikah hingga di lokasi akad, yakni di Pendopo Royal Ambarrukmo.

"Pengamanan ke seluruh wilayah karena ada beberapa event dihari yang sama, jadi masyarakat juga bisa melaksanakan kegiatan masing-masing," tegas Slamet, dikutip dari Tribunjatim.com.

Sementara untuk rencana pengalihan arus dari rumah Erina Gudono ke Pendopo Royal Ambarrukmo, Slamet belum memberikan informasi jelas.

"Nanti yang menyampaikan dari Korem."

"Nanti pas Rakorpam akan dibahas. Bagaimana arus lalu lintasnya, bagaimana pengamanannya," jelasnya.