Pernah Muntah Darah, Ternyata Ini Penyebab Meninggalnya Lord Rangga
Pria yang dikenal dengan topi baretnya tersebut meninggal di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum menghembuskan napas terakhirnya Eks petinggi Sunda Empire, Lord Rangga atau Ki Ageng Rangga Sasana ternyata memiliki penyakit yang sudah diderita cukup lama.
Lord Rangga atau pria pemilik nama Edi Raharjo meninggal dunia pada Rabu(7/12/2022) pagi.
Pria yang dikenal dengan topi baretnya tersebut meninggal di Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Jawa Tengah.
Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) kampung halamannya di Desa Grinting, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.
Baca juga: Penyebab Lord Rangga Sunda Empire Meninggal Dunia, Diduga Kelelahan
Kakak kandung Lord Rangga, Cayu Nurhemah menyatakan, dirinya mendapatkan kabar kalau Lord Rangga meninggal Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Ia terakhir ketemu dengan almarhum sebulan yang lalu.
Cayu menjelaskan bahwa almarhum mengidap penyakit paru-paru. Penyakit tersebut sudah diidap sejak beberapa tahun yang lalu.
"Sering mengeluh kalau sakit. Kalau pas di sini (di rumah) muntah darah, sudah dua tahun yang lalu," kata sang kakak.
Namun demikian, belum diketahui apakah penyakit paru-paru yang diderita Lord Rangga merupakan penyebab utama kematian pria yang pernah bikin geger publik Indonesia tersebut.
Sementara itu kedatangan jenazah Ki Ageng Rangga Sasana atau dikenal Lord Rangga disambut pecah tangis keluarga di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Jenazah sampai di rumah duka sekira pukul 10.55 WIB.
Sebelumnya, jenazah Lord Rangga disemayamkan terlebih dahulu di rumah istrinya di Desa Negla, Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah.
Pantauan Tribun di lapangan, pihak keluarga langsung menyambut jenazah dengan tangisan. Ada puluhan warga yang melayat datang ke rumah.
Baca juga: Lord Rangga Sempat Berpesan untuk Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Mengenai Natuna Utara
Terpisah, pihak rumah sakit menjelaskan dugaan awal penyebab meninggalnya Lord Rangga.
Manajer Umum Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes, Supayanto menyatakan almarhum dibawa ke rumah sakit pada Selasa(6/12).
Ia mengungkapkan dugaan awal penyebab meninggalnya Lord Rangga. "Informasi awal karena terlalu lelah," ujar Suparyanto.
Ketua Umum Persab Brebes, Heri Fitriansyah menuturkan, Lord Rangga Sasana sempat resmi terpilih menjadi manajer tim Persab Brebes yang akan berlaga di Kompetisi Liga 3 tahun 2022.
Heri Fitriansyah menegaskan, Persab Brebes dipastikan akan mengikuti Kompetisi Liga 3 dan liga Soeratin U-17 tahun 2022.
Atas keikutsertaan Persab dalam dua kompetisi resmi PSSI itu, jajaran pengurus telah menetapkan manajer tim Persab Brebes.
Yakni, Lord Rangga sebagai manajer Tim Persab untuk Liga 3, dan Asrofi yang merupakan seorang pengusaha menjadi manajer Tim Persab untuk Liga Soeratin U-17.
"Alhamdulillah, dalam agenda Sosialisasi Tahapan Kongres Persab, Lord Rangga Sasana sebagai Manajer Tim Persab Brebes di Liga 3. Asrofi sebagai Manajer Tim Persab di Liga Soeratin U-17," kata Heri yang juga Exco Asprov PSSI Jateng ini.
Baca juga: Hasil Akhir Dewa United vs PSS Sleman di Liga 1: Raih 1 Poin, Rangga Cs Geser Persib di Klasemen
Pengurus Persab Brebes juga menunjuk sejumlah tokoh untuk mengisi manajemen Persab Brebes, baik di Liga 3 maupun Liga Soeratin. "Kami yakin manajer tim ini akan bekerja maksimal secara kolektif untuk kemajuan Persab Brebes," tandasnya.(Tribun Network/jar/wly)