Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Berprofesi Sebagai Tukang Parkir di Restoran Solo, Sosoknya Pendiam
Agus Sujatno alias Agus Muslim pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat diketahui bekerja sebagai juru parkir.
Penulis: Adi Suhendi
Padahal, jarak rumahnya dengan lokasi indekos yang ditempati Agus tak sampai 100 meter.
Bahkan, Suparno juga sama sekali tidak tahu menahu sudah berapa lama Agus dan keluarganya tinggal di kos tersebut.
"Kalau kata pemilik kos, sudah satu tahun. Itu yang bilang pemilik kosnya," kata dia, kepada TribunSolo.com, Rabu (7/12/2022).
Menurutnya, Agus dan keluarganya juga sangat tertutup. Sebab tak pernah ikut bersosialisasi seperti arisan rutin di RT setempat.
Baca juga: Polisi Periksa 3 Anggota Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung
Parahnya, Suparno juga tak mengetahui secara pasti Agus tinggal di kos tersebut dengan siapa saja.
Sebatas yang ia ketahui, Agus tinggal bersama seorang istri dan anak.
"Dari awal tinggal disini, tidak pernah melapor, sama sekali tidak pernah kesini (RT) juga. Kalau ada kejadian seperti ini, baru tau," ujarnya.
"Semuanya tidak pernah bersosialisasi, arisan tidak pernah ikut. Disini tidak ada yang mengetahui (kenal)," imbuh dia.
Sementara itu, Ibu RT Suparni mengatakan, berdasarkan cerita dari tetangga kos, istri Agus sempat menangis dan mengaku bahwa suaminya mengalami kecelakaan.
"Tetangga kos kemudian berinisiatif untuk mengantar ke jalan raya. Disana sudah ada yang jemput, pakai sepeda motor," jelasnya.
Setelahnya, kata dia, tetangga kos yang mengantarkan langsung diminta untuk kembali.
11 Orang Jadi Korban
Jumlah korban bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, disebut sebanyak 11 orang.
Hal tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam keterangannya di Bandung pada Rabu (7/12/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.