Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hunian Sementara Tahan Gempa Dibangun di Lokasi Pengungsian Desa Cibeureum Kidul Cugenang

Pembangunan hunian sementara dan fasilitas MCK tersebut dipusatkan di Desa Cibeureum Kidul, Kecamatan Cugenang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hunian Sementara Tahan Gempa Dibangun di Lokasi Pengungsian Desa Cibeureum Kidul Cugenang
Istimewa
Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) berinisiatif membangun hunian sementara dan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) di sekitar lokasi pengungsian. Bangunan fasilitas tersebut didesain untuk tahan gempa. Pembangunan hunian sementara dan fasilitas MCK tersebut dipusatkan di Desa Cibeureum Kidul, Kecamatan Cugenang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 lalu membuat puluhan ribu rumah warga rusak, bahkan rata dengan tanah.

Saat ini pemerintah telah memulai pendirian rumah tahan gempa sebagai bantuan bagi korban gempa Cianjur.




Namun pembangunan rumah tersebut dilakukan bertahap dengan beberapa gelombang. Sehingga masih ada sejumlah warga yang masih harus tinggal di pengungsian.

Guna meringankan beban para pengungsi, Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) berinisiatif membangun hunian sementara dan fasilitas MCK (mandi cuci kakus) di sekitar lokasi pengungsian. Bangunan fasilitas tersebut didesain untuk tahan gempa.

Baca juga: Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur yang Teridentifikasi Hari Ini adalah Pria Warga Kampung Cugenang

Pembangunan hunian sementara dan fasilitas MCK tersebut dipusatkan di Desa Cibeureum Kidul, Kecamatan Cugenang.

Sekretaris Umum PP IPPAT, Otty Hari Chandra Ubayani menjelaskan dana bantuan dari para pengurus terkumpul senilai Rp 126 juta.

BERITA TERKAIT

Dana ini disalurkan lewat pendirian fasilitas huntara dan MCK portable tahan gempa. Selain itu turut diberikan bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan untuk anak yang mengungsi.

"Kami bisa merasakan bagaimana penderitaan warga di Cianjur akibat gempa. Selain kehilangan tempat tinggal, juga banyak sanak keluarga yang meninggal dunia," kata Otty dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

"Kami berharap bantuan yang diberikan bisa sedikit meringankan beban warga, sekaligus kami doakan warga tetap kuat dan tabah menjalani cobaan ini," imbuhnya.

Mewakili Bupati, Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Cianjur, Moh Irfan Sofyan berharap bantuan hunian sementara dan MCK diharapkan mampu meringankan beban para korban yang masih tinggal di lokasi pengungsian.

"Bantuan ini sangat berharga dan telah meringankan beban para korban bencana. Semoga amal baik para PPAT mendapatkan imbalan kebaikan dari Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Irfan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas