KKB Tembak Warga Sipil dan Bakar 3 Mobil Polisi di Yapen Utara, Begini Penjelasan Polda Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembak seorang warga dan membakar tiga kendaraan polisi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menembak seorang warga di KM1 Jalan Trans Yapen Saubaba - Angkaisera, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) sore.
Korban yang merupakan operator mesin senso, Yeferson Sayuri.
Baca juga: KKB Serang Tukang Ojek di Papua: 3 Orang Tewas, 3 Korban Selamat Sempat Diamankan Warga
Selain menembak Yeferson Sayuri hingga tewas, KKB Papua juga membakar 2 unit mobil milik Polres Yapen serta satu unit mobil lainnya.
Peristiwa penembakan ini terjadi saat polisi hendak membuka palang jalan di Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.
Ketika palang jalan hendak dibuka, KKB melepaskan tembakan ke arah polisi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, Rabu (14/12/2022).
Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan kontak tembak berlangsung selama kurang lebih 1 jam.
"Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, tapi pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.
Baca juga: Jasad 3 Tukang Ojek Korban Serangan KKB Berhasil Dievakuasi, Perjalanan Kembali ke Distrik Oksibil
Dirinya menambahkan, rombongan yang diserang KKB itu terdiri dari anggota Polres Kepulauan Yapen dan 3 orang operator sensor.
Seorang operator sensor atas nama Yeferson Sayuri meninggal dunia setelah menerima luka tembak di bagian punggung.
Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menerangkan, selepas mendapat timah panas dari KKB, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Serui.
"Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan," tandasnya.
2 Warga di Papua Tewas Ditembak,
Karyawan Bank Papua tewas ditembak
Seorang karyawan Bank Papua Cabang Sinak, Darius Yumame tewas ditembak orang tak dikenal (OTK), Selasa (13/12/2022).
Pelaku diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga: Jumlah Tukang Ojek Tewas Korban KKB Papua Bertambah, 1 Orang Sempat Hilang, Kini Jasadnya Ditemukan
Penembakan itu terjadi di Pasar Tradisional Sinak, Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Papua, Papua Tengah.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIT.
Korban ditembak saat berbelanja di pasar.
"Korban ke pasar lalu muncul orang tak dikenal langsung melakukan penembakan di bagian kepala," kata kompol Nyoman kepada Tribun-Papua.com, Selasa (13/12/2022).
Korban langsung meninggal di tempat setelah ditembak.
Baca juga: Polisi: Dua Tukang Ojek Sedang Cari Nafkah Dibunuh KKB Secara Sadis, Luka Sabetan Parang
Nyoman menyebut hingga kini pihaknya masih mendalami siapa pelaku di balik penembakan tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, pelaku menggunakan senjata api jenis laras pendek.
"Pelaku diduga menggunakan jenis senjata api laras pendek, terlihat dari bekas luka yang ada pada korban," kata Kamal di Media Center Polda Papua, Selasa (13/12/2022).
Kamal menyebut, aparat gabungan TNI-Polri kini masih berusaha mengejar pelaku penembakan.
Baca juga: Lolos Fit And Proper Test Calon Panglima TNI, Yudo Margono Bakal Evaluasi Penanganan KKB di Papua
"Saat ini tengah mendalami kasus tersebut dan akan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," pungkasnya.
Sementara jenazah korban kini telah dievakuasi ke Timika.
Jenazah korban selanjutnya akan dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran oleh tim medis.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: KKB Tembak Warga dan Bakar 2 Mobil Polisi di Kabupaten Yapen, Papua
dan
Kronologi Penembakan Karyawan Bank Papua di Kabupaten Puncak, Terjadi saat Korban Belanja ke Pasar