Pemilik Warung Diperiksa, Polisi Benarkan Daging yang Ada di Sayur Lodeh Potongan Jari Manusia
Potongan jari manusia di sayur lodeh ditemukan oleh Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Editor: Wahyu Aji
Menurut Ariasandy, penyidik Polres Belu telah memeriksa pemilik warung A berinisial YKD dan juga pemasok tahu ke warung itu.
Baca juga: Kronologi Temuan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT, Dibeli di Warung, Masih Misteri
Namun polisi belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.
Karena itu, pihak Polres Belu masih terus menyelidiki dengan memeriksa sejumlah saksi mata, termasuk pemasok bahan baku pembuat tahu.
"Polres Belu juga sudah periksa orang perorang yang bekerja di warung A serta tempat penjualan tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," kata Ariasandy.
Masih dari laman Kompas.com, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi mata terkait kasus tersebut.
"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres Belu," terang Ariasandy, Senin (12/12/2022).
Penyelidik Polres Belu pun telah memeriksa sejumlah saksi, yakni pemilik warung AI berinisial YKD serta pemasok tahu ke warung tersebut.
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan informasi mengenai asal muasal potongan jari manusia tersebut.
"Polres Belu juga sudah periksa orang per orang yang bekerja di warung A."
"Serta penjual tahu tersebut, tetapi tidak ada yang mengalami luka pada jari," bebernya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.
Ia pun berharap agar kasus temuan jari manusia di sayur lodeh tersebut segera terungkap.
Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja memakan daging manusia sangat buruk bagi tubuh.
Bahkan bisa membunuh manusia.