Tukang Bangunan Tewas Tersetrum, Tubuhnya Terkapar di Atap Teras Rumah Ketinggian 3 Meter
Korban tersetrum dan terkapar di atas teras rumah di ketinggian 3 meter.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sarim (54) warga Dusun Kucur, Desa Sidomukti, Kecamatan Lamongan tewas tersetrum aliran listrik.
Sarim meregang nyawa saat sedang bekerja sebagai tukang bangunan di rumah Budiono (45) di Kemendung, Jatirejo Kecamatan Tikung, Jumat (16/12/2022).
Peristiwa itu bermula saat korban Sarim bersama Budiono sedang melaksanakan pengerjaan rumah di atap teras.
Saat itu, korban Sarim membuka isolasi kabel yang berada di tembok.
Baca juga: Nasib Tragis Satu Keluarga di Kotabaru, Orangtua dan Anaknya Tewas Tersetrum di Kolam Pemandian
Setelah selesai membuka isolasi, kabel tersebut langsung digenggam dan ditarik oleh korban.
Korban yakin kalau sudah tidak aliran listrik di kabel yang baru saja lepas isolasinya itu.
Saat kabel ditarik, ternyata kondisi kabel masih ada aliran listrik.
Korban tersetrum dan terkapar di atas teras rumah di ketinggian 3 meter dalam kondisi tak sadarkan diri.
Saksi Budiono, dan Askan (59) tidak bisa berbuat banyak karena kejadiannya begitu cepat.
Bahkan mereka melihat, korban sudah terkapar tak bernyawa.
Di antara anggota keluarga kemudian ada yang bergegas untuk mematikan listrik dari pusat meteran.
Korban meninggal seketika di TKP dan kejadiannya dilaporkan ke perangkat desa, Kasun Jatirejo, Abdul Rohman dan berlanjut ke Polsek Tikung.
Korban dievakuasi dari atap teras rumah dengan dibantu menggunakan tali dan papan sebagai alas korban untuk sampai ke bawah.
Banyak warga yang menyaksikan bagaimana korban dievakuasi dari atap teras rumah dengan dibungkus kain motif batik warna merah.
Baca juga: Nenek di Bulukumba Tewas Tersetrum Jebakan Babi, Suami Teriak Histeris saat Temukan Jasad Korban
"Penyebab kematiannya sudah jelas karena kesetrum aliran listrik saat memperbaiki rumah saksi Budiono, " kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network), Jumat (16/12/2022).
Ada luka lecet bekas sengatan listrik antara dua jari, telunjuk dan jari tengah di tangan sebelah kiri.
Tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Sementara pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas atas kematian korban.
"Keluarga menganggapnya kejadian tersebut benar-benar musibah dan juga menolak untuk dilakukan autopsi baik luar maupun dalam," ungkap Anton.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Tukang Bangunan di Lamongan Tewas Kesetrum: Genggam dan Tarik Kabel yang masih Nyala