Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Eks Asisten Panji Petualang, Alprih Priyono Meninggal Dipatuk Ular King Kobra

Eks asisten Panji Petualang, Alprih Priyono meninggal dipatuk ular. Kondisi Alprih sempat dinyatakan membaik setelah dirawat di RSUD Syamsudin SH.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Eks Asisten Panji Petualang, Alprih Priyono Meninggal Dipatuk Ular King Kobra
Tribun Jabar/ Dian Herdiansyah
Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang yang meninggal dipatuk anak ular king kobra, Selasa (21/12/2022). Kondisi Alprih sempat dinyatakan membaik sebelum alami kritis. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono, meninggal dunia karena dipatuk bayi ular King Kobra, Selasa (20/12/2022) di usia yang ke-26 tahun.

Sebelum meninggal dunia, kondisi Alprih sempat membaik setelah mendapat serum anti-bisa ular Kobra.

Kejadian ini terjadi saat Alprih Priyono menyaksikan pertandingan Argentina vs Prancis di malam final Piala Dunia Qatar 2022, Minggu (18/12/2022).

Sebelum menyaksikan Piala Dunia Qatar, Alprih Priyono datang ke Gang Lipur, Sukabumi, Jawa Barat, bersama teman-temannya.

Ia mendapat laporan dari temannya ada anak remaja yang datang membawa ular.

Anak tersebut menemui Alprih dan memberikan ular yang berada di dalam kantong berwarna merah kepada Alprih.

Baca juga: Alprih Priyono Asisten Panji Petualang Tewas Dipatuk Ular King Kobra, Ini Penjelasan Orangtua

Setelah menerima ular, Alprih ikut menonton Piala Dunia Qatar 2022 bersama teman-temannya.

Berita Rekomendasi

Sempat menonton Piala Dunia Qatar

Saat itu, Alprih tidak membawa peralatan rescue ular dan hanya datang untuk mengopi saja.

Ular di dalam kantong yang ia terima dari anak remaja itu hanya dipegang menggunakan tangan kanannya.

"Nah ular dalam kantong itu dibuka Alprih dipegang pakai tangan kanannya. Tiba-tiba saat sorak terjadi gol kedua Argentina, ular langsung matuk tangan bagian jari telunjuk," ucap teman dekat Alprih, M Sidik Saefulrahman, Selasa (20/12/2022), dikutip dari TribunJabar.id.

"Ularnya itu kecil jenisnya ular King Kobra. Nah dipatuknya itu di bagian luka yang sebelumnya digigit musang," imbuhnya.

Setelah dipatuk ular, Alprih sempat muntah dan langsung dibawa ke RSUD Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan.

"Jadi saat itu setelah dipatuk, sempat muntah, kita pun panik dan langsung kita bawa ke rumah sakit dan langsung mendapatkan penanganan," kata Sidik.

Setelah mendapatkan penanganan, kondisi Alprih sempat membaik.

"Satu jam itu sudah membaik. Bahkan sudah bisa ngobrol. Saat itu pukul 22.44 WIB mendapat penanganan dan mendapatkan obat serum anti-bisa ular," terang Sidik.

Namun, Alprih kembali kritis hingga pukul 00.15 WIB dini hari meninggal.

Baca juga: Alprih, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Dipatuk Ular King Kobra Saat Nobar Final Piala Dunia

Ibu Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang (kiri) dan rumah orang tua Alprih Priyono di Sukabumi, Jawa Barat. Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah dipatuk anak ular king kobra saat nonton bareng final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022) malam.
Ibu Iroh menunjukan foto Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang (kiri) dan rumah orang tua Alprih Priyono di Sukabumi, Jawa Barat. Alprih Priyono, eks asisten Panji Petualang meninggal dunia setelah dipatuk anak ular king kobra saat nonton bareng final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022) malam. (Kloase Tribunjabar/ Dian Herdiansyah)

Ibu Alprih merasa tidak tenang saat salat

Ibu Alprih Priyono, Iroh (68), bercerita detik-detik sebelum mengetahui kabar anaknya meninggal dunia.

Pada hari kejadian, Alprih berpamitan pada Iroh untuk pergi ke Gang Lipur bersama temannya, Minggu (18/12/2022) malam.

"Saat itu siangnya rebus ayam untuk dikasih ke hewan peliharaannya musang. Dia berpesan sore itu sama bapaknya dia akan berangkat dan nitip untuk memberi makan, takutnya tidak pulang," ucapnya, Selasa.

Pada pukul 23.00 WIB, teman Alprih datang ke rumah dan memberitahu Iroh tentang Alprih yang dipatuk ular King Kobra.

Baca juga: Sebelum Dipatuk Ular King Kobra,  Alprih Priyono Asisten Panji Petualang Digigit Musang

Awalnya, Iroh tidak panik karena Alprih pernah dipatuk King Kobra pada 2015 dan selamat setelah mendapat serum anti-bisa ular kobra.

"Saya awalnya tidak kaget karena pada 2015 dia pernah juga dipatuk King Kobra, tapi alhamdulillah waktu itu selamat diberi suntikan serum anti-bisa ular kobra," katanya.

Setelah mendapat kabar itu, Iroh melakukan salat sunah.

Saat rekaat keenam, Iroh mengaku terus menerus tidak tenang dan pikirannya buyar.

Tak lama setelah itu, seorang teman Alprih kembali datang ke rumah dan meminta Iroh untuk datang ke RSUD Syamsudin SH sambil membawa KTP.

"Saya langsung datang aja sama bapak ke Bunut," katanya.

Ketika ia tiba di rumah sakit, Alprih sedang ditangani oleh tenaga kesehatan dengan cara dipompa jantungnya.

"Jantungnya katanya melemah, saya samperin anak saya itu saya bisikin ke telinganya supaya kuat, Allahu, Allahu."

"Namun, habis itu matanya langsung tertutup dan kata petugas jantungnya sudah berhenti," terangnya.

Iroh tidak menyangka Alprih meninggal dunia karena hobinya berinteraksi dengan ular.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah)

Artikel lain terkait Alprih Priyono

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas