Sosok Aiptu Ruslan di Mata Keponakan, 'Selalu Jaga Silaturahmi dan Peduli Sesama'
Aiptu Ruslan merupakan sosok yang begitu peduli baik dengan orangtua, keluarga, sanak saudara dan teman
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Aiptu Ruslan tewas usai ditusuk juniornya sesama polisi, Bripka WF, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau, Selasa (20/12/2022) malam tadi.
Meninggalnya Aiptu Ruslan menyisakan duka mendalam bagi pihak keluarga, sanak saudara, kerabat, dan rekan-rekannya sesama anggota polisi.
Nanda Sazali, keponakan almarhum mengungkapkan, Aiptu Ruslan merupakan sosok yang begitu peduli baik dengan orangtua, keluarga, sanak saudara, dan teman.
"Kalau ditanya Ruslan polisi, maka orang akan tahu dia ini sosok yang selalu menjaga silaturahim, baik di kampung beliau di Kubu, Rohil.
Kalau di Pekanbaru ini ada di Tanjung Palas, kemudian di Dumai Bengkalis.
Baca juga: Polisi Tikam Polisi di Riau, Kronologi hingga Pelaku Diburu Pihak Berwajib
Beliau sosok yang cukup menjalin silaturahim dan peduli sesama," sebut Nanda diwawancarai di lokasi pemakaman almarhum.
Kepergian almarhum menjadi pukulan keluarga apalagi keluarga mendapat kabar mendadak tentang kejadian yang menimpa Aiptu Ruslan.
Ia meminta Polda Riau bisa mengusut tuntas, terlebih pihak keluarga mendapat kabar pelaku melarikan diri.
"Kami harap Polda Riau bisa segera menuntaskan ini. Pelaku dihukum seberat-beratnya. Kami keluarga sudah mengikhlaskan, tapi kami hukum bisa ditegakkan setegak-tegaknya. Karena ini menyangkut nyawa," beber Nanda.
Ia membeberkan, almarhum merupakan tulang punggung keluarga.
Ratusan pelayat hadir menyaksikan prosesi Apel Persada pemakaman kedinasan almarhum Aiptu Ruslan, Rabu (21/12/2022) siang.
Selain pihak keluarga, hadir sanak saudara, kerabat, teman, tetangga, dan rekan-rekan korban di kepolisian.
Aiptu Ruslan merupakan personel polisi yang tewas usai ditusuk oleh sesama personel polisi. Pelaku merupakan junior korban, yakni Bripka WF.