Kondisi Balita yang Diduga Terkena Proyektil Sudah Stabil, Ini Kata Dokter Bedah Saraf
Balita di Sleman diduga terkena proyektil tembakan peringatan polisi. Kini setelah menjalani operasi kondisinya sudah membaik.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Kondisi baik dan stabil dengan tanda-tanda bisa berkomunikasi dengan orangtua maupun dengan orang lain," tambahnya.
Meski sudah sadar, korban tetap akan mendapat perawatan dan pengawasan intensif.
"Masih butuh pengawasan intensif di Sardjito di ruang perawatan, kondisi cukup sadar," katanya.
Propam turun tangan
Propam Polresta Sleman ikut memantau perkembangan kasus balita perempuan yang kepalanya terluka diduga terkena proyektil.
Benda asing tersebut sedang diperiksa di laboratorium forensik untuk memastikan apakah proyektil atau bukan.
Kasi Propam Polresta Sleman, Iptu Mulyanto akan memantau langsung perkembangan kasus ini.
Hal ini karena benda asing tersebut diduga proyektil tembakan peringatan yang dilakukan anggota Polsek Ngaglik.
Baca juga: Warga Simpenan Sukabumi Jadi Korban Peluru Nyasar
"Infonya, iya (sudah diangkat). Tapi saya belum melihat sendiri. Belum monitor secara langsung," ujarnya dikutip dari TribunJogja.com.
Kasus ini ditangani Satreskrim Polresta Sleman dan Propam Polresta Sleman terus memonitor perkembangan.
"Kami monitor perkembangan. Apakah itu benar proyektil atau bukan. Benda asing itu kan, belum bisa dipastikan. Jadi, kami menunggu (penyelidikan) dari Reskrim Polresta Sleman seperti apa, dan hasil forensik-nya seperti apa," terangnya.
Mulyanto belum bisa memastikan benda yang melukai balita itu proyektil atau bukan.
Namun, berdasarkan keterangan dari dokter, benda tersebut jatuh dari atas dan bukan dari samping.
"Nah, Itu yang masih berproses, kami belum bisa menduga-duga, punya siapa. Sekarang ini, kami hanya mencari tahu perkembangannya seperti apa. Kami monitor," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.