Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Sosok Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang - Fakta Konflik Keraton Solo

Berikut berita populer regional imulai terungkap sosok wanita yang batal dinikai pria di Palembang hingga fakta konflik yang terjadi di Keraton Solo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Populer Regional: Sosok Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang - Fakta Konflik Keraton Solo
Kolase Tribunnews.com: Tiktok.com/@elsawd7795
Tangkap layar viral video seorang pria di Sumatera Selatan (Sumsel) gagal nikah h-1 acara. Berikut berita populer selengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai terungkap sosok wanita yang batal dinikahi pria bernama Anjas asal Palembang, Sumatera Selatan.

Wanita tersebut diketahui berinisial DN, warga Desa Belambangan, Kecamatan Buay Runjang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

DN ternyata sudah gagal menikah sebanyak empat kali.

Kemudian ada insiden seorang anak dililit ular piton di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Akibat kejadian ini, korban bernama Ison Hasidi (12) pingsan.

Beruntung nyawa Ison dapat diselamatkan oleh sang ibu.

Baca juga: Populer Internasional: Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik - Putin Kunjungi Pabrik Senjata Rusia

Berita populer terakhir datang dari fakta konflik yang terjadi di Keraton Solo. Perseteruan ini melibatkan dua kubu yang berbeda.

Berita Rekomendasi

Kubu pertama dari Sasono Putro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Kubu kedua adalah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Gusti Moeng.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Wanita yang Batal Dinikahi Pria di Palembang Ternyata Sudah 4 Kali Gagal Nikah

Elsa Kakak Anjas, pria yang batal nikah gegara uang Rp 700 ribu.
Elsa Kakak Anjas, pria yang batal nikah gegara uang Rp 700 ribu. (facebook/Tribun Sumsel)

Viral kisah seorang pria di Palembang yang membatalkan pernikahannya H-1.

Pria bernama Anjas tersebut membatalkan pernikahan karena sang ibu dibentak oleh keluarga calon istrinya.

Dibentaknya ibunda Anjas hanya karena kekurangan memberikan uang untuk keperluan pernikahan sebesar Rp700 ribu.

Calon istri Anjas diketahui berinisial DN, warga Desa Belambangan, Kecamatan Buay Runjang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Fakta terbaru, ternyata DN sudah gagal menikah sebanyak empat kali.

Mengutip TribunSumsel.com, warga sekitar mengungkapkan salah satu calon DN yang gagal menikah masih satu wilayah dengan DN.

Dan yang keempat adalah Anjas.

Saat akan menikah dengan Anjas, DN meminta mahar berupa uang Rp35 juta dan emas 2 suku emas (sekitar 13 gram emas).

Karena gagal, pihak pria meminta semua yang diberikan untuk menikah agar dikembalikan.

Namun, DN tak bisa mengembalikan uang Rp35 juga yang diserahkan saat lamaran bulan November 2022 lalu.

Ternyata, uang tersebut sudah dibelikan motor seharga Rp30 juta.

Gagal Menikah

Beberapa hari sebelum menikah, pihak wanita meminta uang tambahan sebesar Rp6,7 juta untuk kebutuhan kekurangan biaya menikah.

Pihak pria pun memberikan uang Rp6 juta atas permintaan calon istri.

Baca selengkapnya.

2. Detik-detik Anak Dililit Ular Piton Hingga Pingsan Saat Memetik Sayur Bersama Ibunya di Muna Sultra

Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga, kini disimpan di bekas sangkar burung dara. (surya.co.id/luhur pambudi)
Ilustrasi ular piton (Luhur Pambudi/Surya)

Ison Hasidi, anak berusia 12 tahun dililit ular piton saat memetik sayur bersama ibunya di kebun.

Peristiwa terja di kawasan hutan lindung Desa Wakorambu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jumat (23/12/2022).

Peristiwa warga Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna dililit ular piton tersebut pun dibenarkan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Muna.

“Iya benar ada kejadian tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/12/2022).

Peristiwa bermula saat korban bersama ibunya berangkat ke kebun, Jumat (23/12/ 2022) petang.

Mereka berdua datang ke kebun untuk memetik sayur.

"Ibu ini pergi ambil sayur di kebun saat Maghrib, anaknya ikut ke kebun," ujar seorang warga, Dumerta, Jumat (23/12/2022) dilansir dari kompas.com.

Tak lama ibunya balik ke rumah.

Lima menit kejmudian, sang ibu pun kembali ke kebun.

Sang ibu pun kaget melihat anaknya dalam kondsi dililit ular piton yang memiliki panjang sekitar lima meter.

"aat ibunya balik ke kebun anaknya sudah tidak berdaya digigit ular, yang digigit bagian betisnya,” kata Dumerta.

Melihat anaknya dalam kondisi tak berdaya, sang ibu pun bergegas mengambil benda tajam dan menikam tubuh hewan liar tersebut.

Bukannya pergi, ular tersebut justru malah melilit tubuh Isoh.

Baca juga: Warga Curiga Lihat Perut Ular Piton Buncit, Ternyata di Dalamnya Korban Zahra yang Sempat Hilang

Karena ular piton tidak kunjung melepas lilitannya, ibu korban berteriak histeris dan meminta tolong kepada warga.

Baca selengkapnya.

3. Sosok 2 Kubu yang Berseteru di Keraton Solo: Paku Buwono XIII dan LDA Pimpinan Gusti Moeng

Paku Buwono XIII Hangabehi (tengah mengenakan blangkon) ditahan keluarganya untuk tidak menghadiri acara penandatanganan dukungan dari pemerintah atas rekonsiliasi Keluarga Keraton Surakarta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2012). Keraton Surakarta mengalami perpecahan pada tahun 2004, setelah wafatnya Paku Buwono XII yang tidak meninggalkan putera mahkota, namun dengan adanya rekonsiliasi tersebut kini Keraton Surakarta bersatu dengan PB XIII Hangabehi sebagai rajanya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Paku Buwono XIII Hangabehi (tengah mengenakan blangkon) ditahan keluarganya untuk tidak menghadiri acara penandatanganan dukungan dari pemerintah atas rekonsiliasi Keluarga Keraton Surakarta, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2012). Keraton Surakarta mengalami perpecahan pada tahun 2004, setelah wafatnya Paku Buwono XII yang tidak meninggalkan putera mahkota, namun dengan adanya rekonsiliasi tersebut kini Keraton Surakarta bersatu dengan PB XIII Hangabehi sebagai rajanya. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA (TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA)

Suasana di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo kembali memanas setelah adanya kericuhan pada Jumat (23/12/2022).

Kericuhan ini merupakan buntut adanya konflik antara dua kubu di Keraton Solo.

Kubu pertama adalah kubu Sasono Putro yang mengatasnamakan Raja Keraton Solo, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Kubu kedua adalah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari atau Gusti Moeng.

LDA merupakan sekumpulan para kerabat keraton yang berisi para adik dan anak raja.

Lantas, siapa sajakah mereka?

Berikut sosok kedua kubu yang terlibat konflik di Keraton Solo, dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:

Kubu Paku Buwono XIII

Paku Buwono XIII adalah raja Keraton Solo yang berkuasa saat ini.

Ia bertakhta sejak 2004 setelah sang ayah, Paku Buwono XII mangkat atau meninggal.

Dikutip dari wikipedia.org, Paku Buwono XIII lahir di Surakarta pada 28 Juni 1948 sehingga saat ini usianya 74 tahun.

Putra tertua dari selir ketiga Pakubuwono XII, KRAy Pradapaningrum itu semula diberi nama Gusti Raden Mas (GRM) Suryadi.

Namun karena sakit-sakitan, sang nenek yang merupakan permaisuri Pakubuwana XI bernama GKR Pakubuwana mengganti nama GRM Suryadi menjadi GRM Suryo Partono.

Penggantian nama ini seperti lazimnya masyarakat kebanyakan mengikuti petuah spiritual dalam adat Jawa.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas