Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur, Puluhan Rute Pelayaran dari Kupang Ditutup Sementara
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang menutup sementara rute tersebut karena adanya cuaca ekstrem
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 53 rute pelayaran dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ke sejumlah kabupaten ditutup sementara.
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Kupang menutup sementara rute tersebut karena adanya cuaca ekstrem yang terjadi.
Hermin Welkis, Manajer Usaha PT ASDP Cabang Kupang mengungkapkan hanya penyeberangan Bolok, Kabupaten Kupang ke Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, yang berlayar.
Kompas.com mewartakan, penyeberangan rute tersebut dibuka karena pelayaran hanya setengah jam saja.
Ia mengatakan, penutupan rute dilakukan sejak Minggu (25/12/2022).
"Penutupan sampai kapan saya belum bisa pastikan karena cuaca besok dan seterusnya kita tidak bisa diprediksi," kata Hermin.
Baca juga: Empat Penyebab Cuaca Ekstrem yang Terjadi di Indonesia
Penutupan rute pelayaran harus dilakukan pihak Hermin untuk keselamatan penumpang.
Diketahui, tinggi gelombang di wilayah perairan NTT mencapai 2,5 meter.
Ketinggian tersebut membahayakan penyeberangan.
"Kita tetap berusaha agar mengambil keputusan dengan tepat, sebelum memutuskan kapal berlayar atau tidak. Kasihan, kalau kita suruh berlayar, lalu tiba-tiba gelombang tinggi saat berlayar, maka otomatis kapal akan kembali ke pelabuhan," pungkasnya.
Cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai perairan di Indonesia juga menghambat berbagai kegiatan.
Seperti pelayaran freeboard yang membawa wisatawan dari Karimunjawa ke Jepara atau ke Semarang.
Perahu freeboard yang tidak bisa berlayar menyebabkan ratusan wisatawan di Karimunjawa tidak bisa kembali ke Jepara dan Semarang.
Baca juga: Hadapi Cuaca Ekstrem, PLN Kerahkan 4.910 Personel Amankan Sistem Kelistrikan Jakarta Raya dan Banten
Menanggapi hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menugaskan PT Pelni untuk membantu membawa ratusan wisatawan dari Karimunjawa.
Mengutip Kompas.com, pada Selasa (27/12/2022), KM Kelimutu dari Pelni berhasil membawa ratusan wisatawan dari Karimunjawa ke Semarang.
"Segera setelah kami mendapatkan permintaan dari Kementerian Perhubungan untuk membantu proses evakuasi, kami secepat mungkin mempersiapkan kapalnya. Untuk membantu kelancaran evakuasi, kami juga menambahkan tenaga pengamanan dengan bantuan Ditpolair Kalimantan Tengah," tambah Opik, Kepala Kesekretariatan perusahaan PT Pelni.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Maya Citra Rosa/Sigiranus Marutho Bere)