Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Kediri Bacok Ayahnya karena Dibangunkan untuk Salat

Seorang anak bacok ayahnya sendiri karena dibangunkan untuk melaksanakan salat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pria di Kediri Bacok Ayahnya karena Dibangunkan untuk Salat
pexels.com
Ilustrasi penganiayaan - Seorang anak di Kediri, tega membacok ayahnya sendiri gara-gara kesal dibangunkan untuk melaksanakan salat. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak bacok ayahnya sendiri karena dibangunkan untuk melaksanakan salat.

Pelaku, AJ (32) merupakan warga Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya.

Peristiwa pembacokan terjadi di Dusun Kauman, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Pagu, AKP Agus Sudarjanto.

Saat ini, pelaku juga sudah diamankan pihak kepolisian.

"Benar ada kejadian penganiayaan yang dilakukan AJ terhadap HS (korban). Terduga pelaku sudah kami amankan saat ini," kata AKP Agus, Senin (26/12/2022) malam.

Baca juga: Kejadian di Keraton Solo dalam Sepekan Terakhir: Dugaan Penganiayaan, Pencurian hingga Kericuhan

Kronologi Pembacokan

Berita Rekomendasi

Mengutip TribunKediri, kejadian bermula ketika HS menyuruh AJ untuk melakukan ibadah.

Kala itu, AJ yang sedang tertidur dibangungkan ayahnya.

Keduanya pun terlibat cekcok, lantas AJ bangun dan mengambil senjata tajam.

"Terduga pelaku ini kemudian mengambil sebilah senjata tajam berupa bendo," ujar AKP Agus.

AJ pun mengarahkan sajam tersebut ke HS hingga ayahnya mendapatkan luka serius di leher, kepala, dan kaki.


Melihat ayahnya terluka, AJ kemudian membawa HS ke rumah sakit di kawasan Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

"Saat mendapatkan pasien dengan luka bacok, perawat rumah sakit tersebut langsung menghubungi kami dan petugas langsung menuju ke sana. Satu jam setelahnya, terduga pelaku berhasil kami amankan," jelas AKP Agus.

HS (67) korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, AJ (32). Korban dianiaya karena anaknya tak terima diingatkan untuk salat.
HS (67) korban pembacokan oleh anak kandungnya sendiri, AJ (32). Korban dianiaya karena anaknya tak terima diingatkan untuk salat. (Doc. Polsek Pagu)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas