Cuaca Ekstrem Terjadi di Jabar Selama Libur Nataru, SAR Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometereologi
Angin kencang dan cuaca ekstrem di Jawa Barat diperkirakan terjadi selama libur Nataru. SAR Bandung ingatkan ada potensi bencana hidrometereologi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Menurut Iid angin kencang ini membuat intensitas hujan bervariasi dan dapat mengguyur Bandung Raya di waktu yang tidak menentu.
"Kondisi angin kencang ini berdampak pada potensi hujan yang bervariasi, bisa siang, sore, malam, dan dini hari dengan intensitas ringan hingga lebat," imbuhnya.
Ia juga meningatkan adanya potensi bencana hidrometeorologi di sejumlah titik akibat cuaca ekstrem.
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem, Polri Warning Daerah yang Berpotensi Terkena Bencana
Iid meminta wisatawan yang sedang berlibur di Bandung Raya untuk tetap waspada.
"Di daerah-daerah yang memiliki intensitas hujan sedang hingga lebat perlu mewaspadai bencana hidrometeorologi. Selalu pantau juga info-info resmi dari BMKG sebelum bepergian," tandasnya.
Akibat fenomena cuaca ekstrem ini, suhu di Bandung Raya bagian dataran tinggi seperti Lembang dapat di bawah angka 20 derajat celsius.
"BMKG mencatat, hari kemarin (Selasa, 27/12/2022) suhu di Lembang sampai 16 derajat. Suhu dingin dengan rata-rata 18 sampai 20 derajat masih akan terus terjadi di wilayah Lembang sampai awal Januari," tambahnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.com/Kiki Andriana) (Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)