TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update kebakaran di Pasar Sentral, Makassar, Sulawesi Selatan.

Terbaru, Tim Laboratorium Forensik (Lapfor) Polda Sulawesi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (29/12/2022).

Dari olah TKP tersebut, pihak kepolisian mengambil beberapa sampel dari peristiwa kebakaran.

Kasubdit Pemeriksaan Fisika Digital Forensik, Kompol Wiji Purnomo mengungkapkan, sampel yang diambil berupa abu arang, sisa kain, dan kertas yang terbakar.

"Saya bersama tim sudah mengambil beberapa sampel alat bukti berupa abu arang, sisa kain dan kertas yang terbakar," ujarnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Sentral Makassar, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Mengutip TribunMakassar.com, sampel tersebut akan diperiksa untuk mengetahui dugaan penyebab kebakaran.

"Kemudian kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan forensik, nanti (dugaan penyebabnya) setelah selesai," jelas Wiji.

Sampel tersebut diambil dari titik yang diduga awal munculnya api.

"Kita duga dititik awal kebakaran. Saksi yang hadir ada empat orang, pedagang, Syukur yang pertama kali lihat kebakaran, termasuk Dirut PD Pasar," sebutnya.

Disunggung soal kapan hasil akan keluar, Wiji mengungkapkan antara 1-2 pekan.

"Kami sementara belum menyimpulkan, pada dasarnya bekerja secepat mungkin, 1-2 minggu lah (Hasil Labfor keluar)," jelasnya.

Periksa 5 Saksi

Penyidik Satreskrim Polresta KPPP Pelabuhan Makassar periksa lima saksi.

AKBP Yudi Frianto, Kapolresta KPPP Pelabuhan Makassar mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan soal penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Sentral.

"Masih dalam penyelidikan. Ini saya baru pulang dampingi Labfor melakukan olah TKP. Masih pemeriksaan saksi-saksi juga. Soal berapa jumlahnya, hubungi Kasatreskrim ya," ungkapnya seperti yang diwartakan Kompas.com.

Baca juga: Seleb TikTok Nirwana Selle Tewas dalam Kebakaran, Sempat Beri Pelukan dan Ciuman Terakhir ke Ibunda

Saat dihubungi, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan, Iptu Prawira Wardani menyebutkan, baru memeriksa lima saksi.

"5 orang saksi sudah diperiksa, 2 orang di antaranya yang melihat api awalnya. Setelah itu baru orang ramai-ramai datang," ungkap Prawira.

Ia juga menambahkan, saat ini masih melakukan pengembangan penyidikan.

"Masih dikembangkan lagi, misalnya ada informasi ada orang yang melihat langsung atau apa pasti kita periksa lagi," ujarnya.

Wali Kota Makassar Bakal Bantu Korban

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) bakal bantu para pedagang yang jadi korban kebakaran di Pasar Sentral.

"Satu dua hari ini saya akan panggil semua pedagang untuk merumuskan bagaimana penempatan mereka nanti. Dan kita akan bantu setengahnya kita tidak mau biarkan pedagang berinisiasi sendiri."

"Tadi kita sudah cek ke PU rupanya ada yang bisa dibantukan di sana," kata Danny Pomanto usai meninjau lokasi kebakaran Pasar Sentral, Rabu (28/12/2022).

Pihaknya juga berencana akan segera melakukan revitalisasi.

"Insya Allah kita akan carikan solusi secepatnya, agar mereka bisa berdagang apalagi ini mendekati bulan suci Ramadan," ujarnya.

Mengutip Kompas.com, Danny juga menambahkan untuk meningkatkan sistem keamanan di sejumlah pasar.

Baca juga: Relawan Mak Ganjar Berikan Bantuan Makanan hingga Pakaian untuk Korban Kebakaran di Mampang Jaksel

"Yang terpenting harus ada sistem keamanan di pasar-pasar ini harus kita tingkatkan. Supaya kejadian seperti ini tidak berulang."

"Sistem keamanan menjadi atensi untuk dibenahi. Seperti alat pemadam api ringan (APAR) juga harus disediakan dan sistem pengamanan buka tutup itu harus dilaksanakan," terangnya.

Diketahui, kebakaran telah terjadi di Pasar Sentral, Makassar, Selasa (27/12/2022).

Api melahap 931 kios di Blok B Selatan Pasar Sentral.

Api cepat membesar dan melahap kios yang berjejer.

Banyak kios yang hangus karena bangunan terbuat dari kayu serta banyak pedagang tekstil.

Kebakaran yang terjadi pukul 19.00 Wita bisa dipadamkan pada pukul 21.30 Wita.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)(Kompas.com, Hendra Cipto)