Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipicu Sesar Aktif yang Lintasi Kota Jayapura, Gempa Bumi akan Terjadi dalam Beberapa Hari

Danang Pamuji juga menuturkan, tsunami bisa terjadi apabila kekuatan gempa bumi mencapai lebih dari 6.5 M

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dipicu Sesar Aktif yang Lintasi Kota Jayapura, Gempa Bumi akan Terjadi dalam Beberapa Hari
ntnews.co.au
Ilustrasi Gempa- Bidang Observasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebut fenomena gempa bumi di Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina

TRIBUNNEWS.COM,  JAYAPURA - Bidang Observasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura menyebut fenomena gempa bumi di Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya diprediksi masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Danang Pamuji selaku Koordinator BBMKG Wilayah V Jayapura mengatakan, fenomena gempa bumi ini akibat sesar aktif yang melintasi Kota Jayapura.

"Fenomena gempa bumi yang terjadi ini masih berlangsung selama beberapa hari ke depan," kata Danang Pamuji, Rabu (4/1/2023).

Sejak Senin (2/1/2023) hingga Rabu (4/1/2023), masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya masih dihantui oleh guncangan gempa bumi tektonik.

Baca juga: Gempa Bumi di Lhokseumawe Subuh Tadi Dipicu Aktivitas Sesar

Terakhir, masyarakat dikejutkan gempa bumi berkuatan 5.2 M yang mengguncang Kota Jayapura  pada Selasa (3/1/2023), sekira pukul 21.55 WIT.

Gempa tersebut membuat masyarakat seketika berhamburan keluar dari gedung atau bangunan untuk menyelamatkan diri.

Berita Rekomendasi

Bahkan, akibat gempa itu, beberapa masyarakat di pesisir pantai Kota Jayapura mulai meninggalkan tempatnya untuk mengungsi.

Mereka takut adanya gempa susulan atau gelombang tsunami yang diakibatkan oleh gempa berskala 5.2 itu.

BMKG menyebut 71 gempa susulan mengguncang Kota Jayapura, Papua, hingga Senin (2/1/2023) pukul 16.58 WIT.
BMKG menyebut 71 gempa susulan mengguncang Kota Jayapura, Papua, hingga Senin (2/1/2023) pukul 16.58 WIT. (BMKG)

Pasalnya, tak lama setelah gempa berhenti, beredar video-video yang memperlihatkan kondisi terakhir air surut di beberapa lokasi tepi pantai.

BBMKG Wilayah V Jayapura sendiri telah mengklarifikasi terkait fenomena air surut yang terjadi usai gempa 5.2 M tersebut.

Menurut Danang Pamuji, fenomena air surut itu bukan indikasi terjadinya tsunami setelah gempa bumi tektonik 5.2 M.

"Hingga kini fenomena pasang surut air laut akan berlangsung normal kembali dalam beberapa hari," imbuhnya.

Danang Pamuji juga menuturkan, tsunami bisa terjadi apabila kekuatan gempa bumi mencapai lebih dari 6.5 M.

Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang berada di pesisir pantai agar melakukan evakuasi jika gempa berlangsung lebih dari 10 detik.

"Jika gempa berlangsung lebih dari 10 detik, masyarakat di pesisir pantai diimbau agar mencari lokasi tempat yang aman di ketinggian," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BMKG: Gempa Bumi di Jayapura Masih Berlangsung Beberapa Hari ke Depan

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas