Pria di Gresik Diduga Hamili Anak Tirinya yang Masih SMP, Pelaku Sempat Jadi Sasaran Amukan Warga
Pria di Gresik diamankan karena diduga merudapaksa anak tirinya hingga hamil. Ia sempat menjadi sasaran amukan warga.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Gresik, Jawa Timur, berinisial A diamankan polisi karena diduga merudapaksa anak tirinya yang masih berusia 14 tahun hingga hamil.
Korban yang masih duduk di bangku SMP saat ini tengah hamil tujuh bulan.
Diketahui, terduga pelaku menikah siri dengan ibu korban pada tahun 2016.
Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Aldhino Prima Wirdan, mengatakan terduga pelaku telah ditangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Gresik.
"Sudah kita amankan di kantor (Polres Gresik), sekarang proses pemeriksaan. Selesai diperiksa, langsung kita tahan yang bersangkutan (ayah tiri korban)," jelasnya pada Rabu (4/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
A saat ini masih berstatus saksi karena polisi masih mengumpulkan bukti.
Baca juga: Ayah Tiri Rudapaksa Anak Gadis 15 Kali Hingga Hamil di Ciamis, Terungkap Setelah Ibu Korban Curiga
"Kan masih diperiksa, nanti kita lihat hasil pemeriksaannya. Kalau sudah memenuhi dua alat bukti yang cukup, langsung kita tersangkakan," terangnya.
Kendati demikian, A yang sebelumnya membantah menghamili, sempat mengaku merudapaksa anak tirinya pada April 2022 lalu.
Meski begitu, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
Terduga pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga yang mengetahui korban sedang hamil, Selasa (3/1/2023).
Beruntungnya, terduga pelaku selamat karena pihak kepolisian mendatangi rumahnya.
Plt Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Benjeng, Iptu Moch Dawud, mengatakan pihak kepolisian segera datang mendengar laporan.
"Kemarin, Bhabinkamtibmas (Polsek Benjeng) yang mengetahui ada kabar tersebut kemudian mendatangi lokasi."
"Pada saat itu posisi massa sudah berkumpul di depan rumah sekitar pukul 17.00 WIB," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.