Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Video Viral Pria Pamer Isi Saldo Rp 500 Triliun, Berawal saat Ingin Beli Barang Antik

Pengakuan Muhammad Amin terkait video pamer isi saldo tabungan Rp 500 Triliun yang viral. Video tersebut dikirim melalui WhatsApp namun disebarluaskan

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Fakta Video Viral Pria Pamer Isi Saldo Rp 500 Triliun, Berawal saat Ingin Beli Barang Antik
tangkap layar video Banjarmasin Post
Sosok Muhammad Amin, pria asal Kalsel viral. Videonya pamer isi rekeningnya yang fantastis bikin heboh. Ini pengakuannya. 

Sebelum nominal terakhir terlihat transaksi Amin sebelumnya hanya puluhan ribu.

Transaksi yang ada di atas angka Rp 500 Triliun yakni Rp 250 miliar.

Buku tabungan yang Amin pamerkan merupakan buku tabungan dari Bank BRI.

Selain memamerkan isi saldo, Amin juga meminta siapapun yang tidak percaya dengan isi rekeningnya untuk bertransaksi dengannya.

"Saya datang dari Kalimantan Selatan, siapapun mau bertransaksi, presiden kek saya tunggu," ungkapnya.

Bos BCA Tidak Percaya

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, tidak ada orang yang memiliki total tabungan dalam satu rekening yang berjumlah Rp500 triliun.

Berita Rekomendasi

"Enggak ada itu orang yang memiliki saldo di rekening lebih dari Rp 500 triliun," ucap Jahja kepada Tribunnews, Jumat (6/1/2023).

"Kalau soal (buku tabungan dicetak sendiri dan terus dipamerkan) saya enggak tau," sambungnya.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pihaknya menjamin saldo hingga Rp 2 miliar.

Baca juga: LPS Sebut Kondisi Perbankan Nasional Saat Ini Dalam Kondisi Baik

"LPS menjamin uang nasabah sebesar Rp 2 miliar per nasabah per bank," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Kamis (5/1/2022).

Purbaya menjelaskan, pelaporan data penjaminan simpanan berbasis nasabah atau Single Customer View (SCV) tercatat di LPS yang bersifat sangat rahasia, sehingga tidak diketahui secara detil terkait misalnya saldo terbanyak dari nasabah di Indonesia.


"Data nasabah individual tercatat pada data SCV yang dikirimkan bank kepada LPS. Namun, data ini sifatnya sangat rahasia," katanya.

Meskipun demikian, publik dapat mengakses data distribusi nominal simpanan dan jumlah rekening secara agregat di setiap kelompok tier simpanan.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa (istimewa)

"Termasuk yang simpanannya lebih besar dari Rp 5 miliar di website LPS, www.lps.go.id," pungkas Purbaya.

(Tribunnews.com/Mohay) (BanjarmasinPost.com/Rifki Soelaiman)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas