TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Bayar utang puluhan juta, seorang ibu muda berinisial Y di Kabupaten Bogor Jawa Barat mengaku menjadi korban penculikan. 

Pelaku yang menculik korban dan juga bayinya itu meminta tebusan hingga Rp 50 juta.

Baca juga: Jadi Tersangka Penculikan Anak, Iwan Sumarno Terancam 15 Tahun Penjara

Y dan bayinya yang masih berusia 10 bulan awalnya dilaporkan hilang oleh keluarganya dengan informasi terakhir menaiki angkutan taksi online pada Rabu 4 Januari 2023 malam.

Karena tak kunjung pulang ke rumah dan nomornya tak bisa dihubungi, kemudian pada Kamis (5/1/2023) pihak keluarga menyebarkan informasi bahwa mereka telah hilang.

Kemudian pada Jumat (6/1/2023) beredar kabar bahwa keduanya telah berhasil ditemukan atas dugaan telah diculik.

Beredar pula tangkapan layar percakapan WhatsApp yang berbunyi pesan diduga dari pelaku yang meminta tebusan Rp 50 Juta.

Polres Bogor membantah

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan bahwa wanita berinisial Y dan anaknya yang hilang pada tanggal 4 Januari 2023 tersebut bukanlah diculik.

Baca juga: Iwan Mengaku Tak Berniat Menculik & Hanya Ingin Menjaga Malika, Polisi Gali Motif Kasus Penculikan

"Tidak diculik, melainkan berpura-pura diculik," kata  AKBP Iman Imanuddin dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Skenario penculikan ini dibuat Y karena dia telah mempergunakan uang sebesar Rp 45 Juta membayar utang tanpa sepengetahuan suaminya.

Kata Kapolres, Y awalnya hendak pergi ke rumah orang tuanya yang berada di wilayah Paledang Kota Bogor, dan sesudah itu sempat membayar utang kepada rekanannya sebesar Rp 45 Juta menggunakan uang suaminya.

"Korban yang mempergunakan uang suaminya tersebut merasa takut untuk melaporkannya," kata AKBP Iman Imanuddin.

Baca juga: Kasus Penculikan Malika, KemenPPPA Minta Polisi Jerat Pelaku dengan UU Perlindungan Anak

Namun setelah membuat skenario tersebut, Ibu Y Ini merasa takut hingga memutuskan untuk pulang dengan diantar rekannya dan turun di Jalan Raya Cisarua.

Lalu berpura-pura meminta tolong kepada orang yang lewat, serta meminta menghubungi kedua orang tuanya.

Kemudian suami korban dampingi oleh anggota dari Polsek Babakan Madang langsung melakukan penjemputan terhadap yang bersangkutan di Polsek Cisarua.

"Sementara itu terkait kasus ini kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap seorang rekan korban yang turut merencanakan skenario penculikan ini," ungkapnya.

Penulis: Naufal Fauzy

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Drama Mamah Muda di Bogor Bikin Heboh, Pura-pura Diculik Usai Habiskan Puluhan Juta Uang Suaminya