TRIBUNNEWS.COM - Seorang pekerja taman menemukan sebuah granat di halaman Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/1/2023).

Granat tersebut ditemukan di area tengah Taman Surya, sisi timur air mancur Balai Kota.

Penemuan bermula ketika pekerja tersebut sedang memasukkan tanah ke dalam sebuah pot.

Mengutip TribunMadura.com, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, pekerja tersebut langsung melapor ke petugas keamanan.

"Pekerja lantas melapor kepada petugas keamanan Gedung Balai Kota Surabaya," kata Maria.

Petugas keamanan lantas melapor ke pihak berwenang.

Baca juga: Deretan Polisi Terlibat Kasus Narkoba, IPW Menduga Ada Kerjasama Sistematis dengan Bandar Narkoba

Mendapat laporan, Tim Penjinak Bom Gegana Bromob Polda Jatim langsung menuju lokasi.

Granat tersebut diketahui berjenis granat nanas.

“Sekarang ditangani kepolisian. Kalau di Balai Kota Surabaya tidak ada masalah (keamanan) karena sebetulnya granat itu (berasal) dari tanah urukan (galian),” lanjut Maria.

Diketahui, tanah yang akan dimasukkan ke dalam pot oleh pekerja merupakan tanah urukan dari wilayah lain.

"Kondisi granat nanas sudah berkarat dan terbungkus tanah yang diperkirakan peninggalan zaman Belanda."

"Saat ini granat nanas diamankan di Mako Gegana Polda Jatim," kata Maria.

Warga Blitar Temukan 26 Granat

Beberapa waktu yang lalu, seorang warga di Blitar, Jawa Timur juga menemukan granat saat menggali tanah.

Pria bernama Suyadi tersebut menemukan granat saat menggali tanah untuk membuat pondasi di pekarangan milik ibunya.

Granat ditemukan setelah Suyadi menggali sedalam satu meter.

Ia pun menggali di lokasi sekitar dan menemukan lima granat lain.

Baca juga: Granat yang Ditemukan Warga di Bogor Ternyata Masih Aktif, Ini Penjelasan Unit Penjinak Bom

Jadi, total ada enam granat yang ia temukan pertama kali.

Setelah itu, ia melapor ke pihak berwenang.

Kepolisian yang datang dan melakukan pencarian pun menemukan 20 granat lainnya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono.

Mengutip Tribun Jatim, ia mengatakan granat yang ditemukan berjenis fragmentasi dengan kondisi sudah berkarat.

"Dari 26 buah granat yang ditemukan, sebanyak 20 granat utuh dan enam granat dalam bentuk serpihan," ucap AKBP Argowiyono, Sabtu (12/11/2022).

Ia juga mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya berkoordinasi dengan Tim Jihandak dari Brimob Polda Jatim.

"Lalu, kami berkoordinasi dengan Tim Jihandak dari Brimob Polda Jatim untuk evakuasi granat di lokasi," katanya.

Setibanya di lokasi, Tim Jihandak melakukan pemeriksaan, evakuasi dan sterilisasi dalam waktu satu setengah jam.

(Tribunnews.com, Renald) (TribunMadura.com, Bobby Koloway) (TribunJatim.com, Samsul Hadi) (Kompas.com, Asip Agus Hasani)