TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus Kepala SDN 10 Sembakung, Nunukan, Kalimantan Utara yang dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) karena dugaan perundungan atau bullying.

Kepala  SDN 10 Sembakung dilaporkan oleh guru-guru karena diduga kerap melakukan perundungan terhadap tenaga pengajar.

Menanggapi laporan tersebut, Kepala Disdikbud Kabupaten Nunukan, Akhmad  akan melakukan evaluasi kepada Kepsek SDN 10 Sembakung.

"Sudah kami tindaklanjuti laporan pengaduan itu. Kami sudah meminta kepala UPTD untuk meninjau ke lapangan," kata Akhmad kepada TribunKaltara.com, Jumat (6/1/2023).

Pihaknya kini menunggu keputusan dari Bupati Nunukan.

"Hasil dari Kepala Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) sudah kami sampaikan kepada pimpinan. Kita tunggu saja keputusan dari pimpinan. Baru dilakukan evaluasi terhadap kepala sekolah yang bersangkutan," ucapnya.

Baca juga: Kepala Sekolah yang Diduga Sering Bully Gurunya Ternyata Kerap Tunda Bayar Tenaga Honorer

Ia mengungkapkan, laporan yang dilakukan oleh Dewan Guru SDN 10 Sembakung tersebut merupakan hak yang bisa digunakan.

"Iya laporan pengaduan itu sah-sah saja. Kepala sekolah juga harus bisa mengerti. Ketika para guru sampai melapor artinya ada yang tidak benar," ujarnya.

Akhmad juga mengatakan, untuk guru yang melapor tidak perlu merasa khawatir.

"Mereka punya hak untuk melaporkan hal sekiranya tidak etis atau bahkan tidak sesuai aturan," tuturnya.

Pihaknya juga meminta para guru untuk menunggu hasil evaluasi.

"Ditunggu aja hasil evaluasinya dalam waktu dekat. Kami sudah sampaikan kepada pimpinan, tentang langkah apa yang harus diambil," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala SDN 10 Sembakung dilaporkan karena dugaan perundungan terhadap guru sekolah.

Sosok kepala sekolah itu diadukan ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Nunukan.

Baca juga: Kepala Sekolah Pelaku Pemukulan Siswi Akhirnya Dipecat, Korban Masih Trauma hingga Tak Masuk Sekolah