Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepenggal Kisah Pengabdian Suster di Nias yang Tak Kenal Lelah Beri Pelayanan untuk Generasi Penerus

Seorang suster pada sebuah yayasan di Nias, Sumatera Utara, ini terpanggil mengabdikan dirinya membantu generasi penerus daerah

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Sepenggal Kisah Pengabdian Suster di Nias yang Tak Kenal Lelah Beri Pelayanan untuk Generasi Penerus
Istimewa
Anak-anak di Panti Asuhan Faomasi Zoaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang suster pada sebuah yayasan di Nias, Sumatera Utara, ini terpanggil mengabdikan dirinya membantu generasi penerus daerah tersebut yang membutuhkan pertolongan.

Sebagaimana diketahui, empat kabupaten di Nias yakni Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat masuk kategori daerah tertinggal.

Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden 63/2020 tentang penetapan daerah tertinggal.

Tentu butuh upaya luar biasa agar Nias bisa melepaskan status daerah tertinggal, dan suster di Yayasan Panti Asuhan Faomasi Zoaya, Iza Klara Duha, berusaha melakukannya.

Iza mengatakan dirinya terpanggil untuk memberikan bantuan untuk generasi penerus Nias yang membutuhkan pertolongan.

"Sejak memulai pelayanan kemanusiaan ada ratusan anak-anak yang dirawat dan terselamatkan melalui Yayasan Panti Asuhan Faomasi Zoaya. Bahkan tidak sedikit yang keadaannya sangat buruk dan hampir tak terselamatkan. Namun, atas pertolongan Tuhan dan berbagai pihak termasuk donatur bisa terselamatkan," ucap Iza di Kota Gunungsitoli, Minggu (8/1/2022).

Menurut Iza, memberikan pelayanan tidaklah mudah. Ada berbagai tantangan dan kesulitan yang dihadapi termasuk untuk pembiayaan kebutuhan sehari-hari.

Berita Rekomendasi

Seperti saat ini ada sekitar 100 anak yang harus dicukupkan kebutuhan sehari-harinya.

"Pada saat pandemi covid-19 juga kami mengalami kesulitan ekonomi dikarenakan dampak yang dialami oleh masyarakat sehingga pemasukan di panti terbatas. Namun, kami sangat optimis bahwa pertolongan Tuhan datang tepat waktu," terang Iza.

Iza menambahkan dirinya dan pihak panti sangat bangga bisa membantu generasi penerus bangsa asal Nias dan mengharapkan kelak anak-anak yang diasuh menjadi orang yang sukses, berakhlak mulia, dan berguna bagi sesama.

Dalam memberikan bantuan, Iza mengatakan ada pengalaman yang sangat memotivasi untuk terus berkarya dan melayani.

Baca juga: Presiden Jokowi Targetkan Infrastruktur di Nias Rampung Tahun Depan

Ada beberapa anak yang mengalami penyakit yang sangat serius dan membutuhkan pertolongan dan perawatan medis yang intensif.

"Menurut kami, harapan anak itu untuk hidup sangat kecil," kata Iza.

Tapi berkat kesungguhan, mereka yang sakit menjadi sehat lagi.

"Kami sangat suka cita dan bahagia, itulah sebabnya pelayanan ini terus berlanjut walaupun menguras tenaga dan pikiran," ujar Iza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas