Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Tertembak Senapan Angin di Trenggalek, Begini Penjelasan Polisi

Polisi sendiri belum bisa meminta keterangan keluarga korban, KA (5), karena hingga saat ini masih di Malang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Bocah Tertembak Senapan Angin di Trenggalek, Begini Penjelasan Polisi
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi Polisi masih mendalami kasus seorang anak yang tertembak senapan angin di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNNEWS.COM, TRENGGALEK - Polisi masih mendalami kasus seorang anak yang tertembak senapan angin di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino mengatakan petugas telah mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan saksi. 

"Walaupun secara resmi belum ada laporan dari keluarga kepada kepolisian," kata Alith, Selasa (10/1/2023).

Polisi sendiri belum bisa meminta keterangan keluarga korban, KA (5), karena hingga saat ini masih di Malang untuk mendampingi korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA). 

Begitu juga dengan senapan angin yang melukai korban, hingga saat ini belum dilakukan pengamanan.

Baca juga: Saat Bermain di Lapangan, Remaja 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin di Matanya

Rencananya petugas akan kembali ke lokasi untuk mengamankan senapan tersebut. 

Berita Rekomendasi

"Sementara belum kami amankan, anggota akan kembali ke sana untuk mengamankan," jelasnya. 

Lebih lanjut, dari berbagai keterangan yang didapatkan, polisi tidak menemukan adanya unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.

Salah satu tolok ukurnya adalah sang pemilik mengamankan senapan di atas almari yang jauh dari jangkauan anak-anak. 

"Terlebih lagi rumah tersebut rumah kosong, bukan rumah korban," tambahnya. 

Sebelumnya, KA (5) warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek dilarikan ke rumah sakit akibat terkena peluru yang meletus dari senapan angin milik pamannya, Jumat (30/12/2022).

Saat itu KA bermain bola-bola kecil warna-warni dengan dua saudara dan seorang temannya. 

Karena ada salah satu bola yang tersangkut di atas lemari, sang kakak berinisiatif mengambil bola tersebut dengan memanjat meja mesin jahit. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas